LABUHANBATU, BENTENGTIMES.com– Adalah Melati (bukan nama sebenarnya) seorang mahasiswi cantik di salahsatu perguruan tinggi di Pekanbaru, Provinsi Riau. Saat ini, batinnya bergejolak.
Perempuan muda berusia 18 tahun ini telah mengalami kekerasan seksual. Dia digituin oleh lelaki bukan pasangannya.
Perbuatan tidak senonoh itu dia alami saat dalam perjalanan pulang dari Pekanbaru menuju kampung halaman di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara, pada Selasa subuh, 30 Maret 2021. Dia telah dirudapaksa oleh supir travel yang membawanya.
Kejadian itu bermula pada Senin malam 29 Maret 2021. Melati memesan tiket pulang di salahsatu biro perjalanan yang melayani rute perjalanan dari Pekanbaru menuju Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu.
Tak lama berselang, jemputan pun tiba di kos-kosannya malam sekira pukul 20.00 WIB. Melati dijemput dengan menggunakan mobil Daihatsu Sigra BK 1083 YC.
Baca: Terungkap Setelah Sang Putri Melahirkan, Ternyata Ayah Cucuku Suamiku Sendiri
Baca: Waspadai Angin Kencang di Kepulauan Nias dan Pantai Barat Sumatera Utara
Saat itu, Melati bertanya ke supir berapa orang penumpang dengan tujuan Kota Rantauprapat. Oleh sang supir, mengatakan jumlah penumpang dengan tujuan yang sama berjumlah empat orang.
Setelah mendengar penjelasan supir, Melati pun bergegas naik. Lalu, dia dibawa ke loket biro perjalanan, masih di Kota Pekanbaru.
Beberapa menit kemudian, tibalah waktunya mobil travel itu berangkat. Melati pun dipersilahkan segera naik ke mobil dan dia duduk di samping kiri supir.
Mobil Daihatsu Sigra bercat putih itu pun berangkat. Saat itu, Melati sama sekali tidak menaruh curiga. Dia mengira, jika empat orang penumpang lainnya akan dijemput di suatu tempat.
Ternyata, dugaannya meleset. Melati pun tersadar karena empat orang penumpang lainnya itu tidak ada.
Sejak itu, Melati mulai was-was. Tapi, dia berusaha tetap tenang.
Namun, sepanjang perjalanan, Melati tidak sekalipun dapat memejamkan mata. Ia berusaha tetap terjaga.
Baca: Cabuli Anak Dibawah Umur, Pria Paruh Baya Diringkus di Kabanjahe
Baca: Beredar Rumor Istri Selingkuh dengan Sang Ayah Hotma Sitompul, Begini Kata Bams
Sesampainya di jalan lintas Sumatera, wilayah Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, kekhawatiran Melati pun terbukti. Saat itu, jam menunjukkan sekira pukul 05.00 WIB.
Disitu, si supir mulai berani nakal. Mobil dihentikan di tepi jalan, dan mengajak korban melakukan hubungan terlarang.
Tapi, Melati menolaknya dengan halus.
Dia berusaha tetap tenang, jangan sampai si supir itu sakit hati dan berbuat nekat, sebelum sampai di Rantauprapat, ibukota Labuhanbatu.
Ternyata, supir itu semakin tak sopan. Dia malah berani meraba dada korban.
Tapi, lagi-lagi, Melati menolak halus. Dia memohon agar tidak diperlakukan kasar.
Lalu, si supir melanjutkan perjalanan. Sementara, Melati mulai merasa ketakutan.
Baca: Polisi Dinilai Lalai Akibatkan Ayah Korban Pencabulan Kehilangan Nyawa di Karo
Baca: Cabuli Belasan Anak Dibawah Umur, Buruh Kebun Itu Terancam 15 Tahun Penjara
Dan, baru beberapa menit kemudian, si supir kembali menghentikan laju mobil lalu memarkirkannya di depan ruko, jalan lintas Sumatra, Desa Pematang Seleng, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu.
Nah di sini, si supir semakin beringas. Sekuat tenaga Melati tetap berusaha menolak. Tapi, dia kalah tenaga. Melati pun terpaksa merelekan kehormatannya direnggut si supir travel itu.
Selepas itu, Melati hanya bisa menangis. Oleh si supir, Melati pun diantar sampai ke tujuan.
Sampai di rumah Melati berterus terang. Setelah itu, bersama keluarga, Melati membuat laporan pengaduan ke Polres Labuhanbatu.
Atas laporan pengaduan Melati, Sat Reskrim Polres Labuhanbatu kemudian melakukan penyelidikan. Dari penyelidikan itu, pelaku ternyata bermukim di Jalan H Adam Malik, Gang Budi, Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu.
Baca: Rayu Pakai Uang Rp50 Ribu, Duda Uzur Cabuli Cewek ABG, Digerebek Saat Mandi Bareng
Baca: Pelaku Cabul Putri Kandung Diringkus di Simpang Pasar Gelugur Rantauprapat
Lalu pada Jumat malam 2 April 2021, personel Sat Reskrim Polres Labuhanbatu berhasil meringkus si supir travel. Pelaku dijemput saat tidur lelap di rumah.
Dari video beredar, sejumlah personel kepolisian merangsek masuk ke kamar pelaku. Dia ditangkap dari atas tempat tidur.
Tangannya diborgol. Setelah itu, pelaku dibawa naik ke mobil. Sesampainya di mobil, pelaku diinterogasi petugas.
Kepada petugas, si supir itu mengaku bernama Muslimm. Usia 30 tahun. Bekerja sebagai supir travel.
“Muslimm, pak,” jawab pelaku kepada petugas yang menginterogasinya.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan, Sabtu (3/4/2021) sore, membenarkan penangkapan pelaku tindak pidana asusila terhadap seorang mahasiswi. Dia mengatakan, tersangka diringkus saat istirahat di kediamannya pada Jumat 2 April 2021 malam.
“Ya, benar sudah ditangkap,” kata Deni.
Baca: Modal Seribu Rupiah, Tiga Pria di Raya Kahean Cabuli Seorang Bocah
Baca: Basmi Begal yang Hendak Cabuli Pacar, Pelajar Malang Terancam Bui Seumur Hidup
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Parikhesit menambahkan, pelaku tindak pidana sudah diamankan dan diperiksa secara intensif. Atas perbuatannya, tersangka Muslim akan dijerat dengan Pasal 285 KUHPidana, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Dalam kasus ini, petugas turut mengamankan tiket travel milik korban dan mobil Daihatsu Sigra BK 1083 YC, yang dikendarai pelaku saat melakukan tindakan asusila itu.