KARO, BENTENGTIMES.com – Menjelang Pilkada Kabupaten Karo yang tinggal hitungan hari, KPUD Kabupaten Karo terus melakukan sosialisasi tahap demi tahap. Kali ini KPUD Kabupaten Karo melakukan sosialisasi simulasi pemungutan dan penghitungan suara, Sabtu (21/11/2020) di lapangan parkir Kantor DPRD Karo, Jalan Veteran, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Ketua KPUD Kabupaten Karo Gemar Tarigan dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam prakteknya, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) kali ini diberlakukan protokol kesehatan, dengan menjaga jarak dan cuci tangan.
BACA: Lima Paslon Sah Maju di Pilkada Karo, Berikut Nomor Urut Lengkapnya
“Yang membedakan adalah pada TPS menerapkan protokoler pencegahan Covid-19,” kata Gemar saat disinggung perbedaan pemungutan suara sebelum pandemi Covid-19.
Kapolres Karo AKBP Yustinus Setyo Indriyono SH MH SIK dalam sambutannya mengajak masyarakat dan semua pihak untuk bersama melaksanakan dan mensukseskan pesta demokrasi pada 9 Desember 2020 nanti.
“Kita harapkan Pilkada Kabupaten Karo bisa terlaksana dengan sukses, berjalan damai dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Semua paslon dan tim sukses diharapkan bisa mengendalikan pendukung sehingga tidak mengganggu kambtimas nantinya,” imbau Kapolres.
Sementara Dandim 0205 Karo Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto SSos dalam sambutannya mengatakan bahwa pada pemungutan suara nanti agar protokol kesehatan benar-benar dilaksanakan. Masyarakat juga diminta untuk tertib dan mengikuti arahan dari petugas di TPS.
Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana berharap agar pelaksanaan Pilkada Kabupaten Karo bisa berjalan lancar dan damai dan seluruh pihak dapat mematuhi proktokol kesehatan.
Komisioner KPU Sumatera Utara Benget Silitonga yang turut hadir menyampaikan bahwa simulasi ini dilakukan bertujuan menunjukkan kepada masyarakat dan penyelenggara bahwa KPU akan siap melakukan pelaksanaan nantinya dengan protokol kesehatan melalui bantuan Tim Gugus Tugas.
”Dalam pelaksanaan pemilu nanti, KPU akan melakukan tindakan pencegahan Covid-19 dengan disiplin menerapkan prokes (protokol kesehatan), dengan menyediakan sarana cuci tangan di pintu masuk setiap TPS dan pengecekan suhu tubuh. Apabila ada pemilih yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat Celcius, akan ada tempat pemilihan khusus disediakan agar tidak terkontaminasi dengan pemilih lainnya. Juga disediakan sarung tangan sekali pakai, disediakan disinfektan dan mewajibkan pemilih memakai masker,” paparnya.
BACA: Pemkab Karo Deklarasikan Pilkada Cinta Damai dan Tolak Anarkisme
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Kajari Karo Manatan Sinaga, Komisoner Bawaslu Abraham Tarigan, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Nomor 1 Brigjen TNI (Purn) Jusua Ginting SIP-Dr Saberina Br Tarigan MARS, PPK, PPS dan tokoh masyarakat.