KARO, BENTENGTIMES.com – Pada peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-60, Kejaksaan Negeri Republik Indonesia (Kejari) Karo bersama DPC Korps Senior Wartawan Republik Indonesia (Koswari) Karo menggelar bakti sosial kepada keluarga pemulung cacat yang tinggal di Gang Sinukaban Desa Sumbul, Kecamatan Kabanjahe, Rabu (22/7/2020). Sebelumnya, dilaksanakan upacara di halaman Kantor Kejari di Jalan Letjend Jamin Ginting No 9.
BACA: Kejari Karo Geledah Kantor BPKAD Terkait Korupsi TPA Dokan Kecamatan Merek
Kepala Kejaksaan Negeri Karo Denny Achmad SH MH menyampaikan, sebelumnya, pada Selasa (21/7/2020) pihaknya sudah berziarah ke Makam Pahlawan Kabanjahe. Dan, pada Rabu pagi, mereka mendapatkan informasi dari Koswari bahwa ada warga kurang mampu yang sangat membutuhkan bantuan.
“Kita bersama-sama mengunjungi warga tersebut untuk memberikan sedikit bantuan berupa sembako. Di sini kami sampaikan bahwa kami dari Kejari berkomitmen bersama-sama pemerintahan daerah untuk mengawasi aset daerah, piutang daerah, sehingga PAD (Pendapatan Asli Daerah) dapat meningkat sehingga tidak ada masyarakat yang kurang sejahtera,” ujar Kajari Karo.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada DPC Koswari Karo yang telah memberikan informasi bahwa ada warga yang sangat layakuntuk dibantu. Pada kesempatan itu, Ketua Koswari memberikan cenderamata berupa gantungan kunci berlogo Koswari sebagai kado di Hari Bhakti Adhyaksa.
Ketua DPC Koswari Karo Gembira Ginting mengatakan bahwa di Hari Bhakti Adhyaksa ke-60 ini, mereka bersama Kejari Karo bersama-sama melakukan bakti sosial. “Tadi kita dari Koswari juga menyumbangkan sembako berupa beras, mi instan dan sarden kepada 3 kepala keluarga yang kurang mampu. Semoga apa yang kita beri bisa bermanfaat buat keluarga, terkhusus di masa pandemi ini,” ujarnya.
Adapun warga penerima sembako tersebut adalah keluarga Parni, Nande br Ginting dan Santy. Parni dan Santy merupakan janda yang masing-masing memiliki tiga orang anak yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung barang bekas di seputaran Kabanjahe.
Parni (48) mengatakan bahwa suaminya sudah meninggal dunia dan dia tinggal bersama anaknya Muhammad Ali (15), yang seorang penyandang disabilitas dan Zainuddin, dan bersama kerabatnya yang lain.
Parni mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Muhamad Ali bekerja mencari barang bekas, seperti botol bekas, besi bekas, plastik, atom dan barang bekas lainnya. Dia memulung bersama adiknya, Zainuddin dan dua orang temannya, yakni Jemenson Kristianta (11) dan Diki Irawan (9), yang merupakan anak Santy.
BACA: BPJS Kabanjahe, Kejari Karo dan Dairi Sepakat Tindak Badan Usaha yang Melanggar
Parni mewakili keluarga lainnya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan, dan berdoa semoga Tuhan membalas kebaikan pihak Kejari dan Koswari.
Turut hadir dalam bakti sosial tersebut Ketua Panitia Hari Bhakti Adhyaksa Pradana Harahap yang juga Kepala Pemeriksa Kajari, Kasi Intel Ifan Taufik Lubis, Kepala Seksi Barang Bukti dan Barang Rampasan Beni Saragih, Direktur LBH DPD IPK Karo, pengurus Koswari Karo, antara lain Pelita Monald Ginting SPd, Gogo Barus, Rianto Ginting, Solideo Sembiring, Landro Siregar, Erianto Perangin-angin, Surya Rambe, Herman Harahap, Budiman Sitepu, Saritua Manalu, Imansyah Tarigan, Ian Fredy Ginting Munthe dan Monang Pulungan.