Mobil Jatuh ke Jurang Sedalam 100 Meter, Alumni Unika Santo Thomas Medan Tewas
- BENTENGTIMES.com - Selasa, 21 Jul 2020 - 19:44 WIB
- dibaca 5.314 kali
SAMOSIR, BENTENGTIMES.com – Terjadi kecelakaan di Dusun II Desa Maduma, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Selasa (21/7/2020), dimana satu unit mobil Avanza BK 1932 ZD jatuh ke jurang sedalam 100 meter.
BACA: Kecelakaan di Jalinsum Siantar-Parapat, Ibu dan Putrinya Tewas, 9 Luka-luka
Peristiwa tersebut pun menelan korban jiwa atas nama Parlindungan Mangihut Tua Gultom (45), yang merupakan pengemudi mobil, warga Desa Tomok Parsaoran, Kecamatan Simanindo.
Informasi diperoleh dari Kasat lantas Polres Samosir AKP Syamsul Arifin Batubara, saat itu diketahui bahwa korban hendak memutar arah mobil. Namun, sopir tidak mengetahui bahwa mobil dalam kondisi netral. Saat pedal gas diinjak, mobil tak maju, malah mundur karena kondisi jalan tersebut menurun.
“Pada hari Selasa tanggal 21 Juli 2020 sekira pukul 11.00 WIB, 1 unit mobil Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi BK 1932 ZD yang dikemudikan korban hendak memutar arah untuk naik ke arah atas jalan. Namun kata, pada saat sopir hendak memutar arah, ia tidak mengetahui bahwa mobil tersebut masih dalam keadaan netral. Sehingga dengan kondisi jalan yang menurun, mobil tersebut langsung masuk ke dalam jurang yang kurang lebih 100 meter,” jelas ,” ujar Kasat Lantas.
Parlindungan yang merupakan alumni Unika Santo Thomas Medan ini sempat keluar dari dalam mobil, namun tidak bisa menyelamatkan diri karena keadaan medan yang terjal dan berbatu. Malah korban terbentur ke bebatuan dan berguling ke bawah sehingga mengalami luka pada bagian kepala dan patah kaki dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
BACA: Mobil Fortuner Nyemplung ke Danau Toba
“Selanjutnya masyarakat setempat menghubungi pihak kepolisian untuk mengevakuasi korban dari dalam jurang. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Ambarita,” ujar Kasat Lantas Samosir.