Namanya Tercatat Sebagai Penerima, Ketua BPD Serahkan Bantuan pada yang Berhak
- BENTENGTIMES.com - Kamis, 28 Mei 2020 - 23:58 WIB
- dibaca 468 kali
KARO, BENTENGTIMES.com – Sesuai imbauan Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) bahwa Bantuan Sosial Tunai (BST) yang disalurkan bagi masyarakat terdampak Covid-19 dapat digunakan dengan baik dan diterima oleh warga yang berhak menerima membuat hati Rianto Ginting tergugah untuk memberikan bantuan tersebut kepada yang lebih berhak.
BACA: Giat Sosial di Tengah Pandemi, Alumni SMA 1 Berastagi Berbagi Beras dan Masker
Diketahui bahwa Rianto menjabat sebagai Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) di Desa Lingga Julu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo. Diketahui bahwa namanya tercatat dalam data penerima BST. Dan, dengan penuh rasa kesadaran dan merasa tak layak mendapatkan bantuan tersebu, dia berinisiatif memberikan dana yang diterimanya itu kepada warga yang dianggap berhak dan dipandang paling layak menerima.
Bantuan tersebut diserahkan Rianto secara simbolis kepada 3 orang Kepala Keluarga (KK) yang dianggap paling membutuhkan pada Rabu (27/5/2020) sekitar pukul 21.00 WIB di Balai Desa Lingga Julu, disaksikan beberapa tokoh masyarakat, kepala desa, perangkat desa dan anggota BPD lainnya.
Kepala Desa Lingga Julu Pribadi Ginting sangat mengapresiasi tindakan yang dilakukan Ketua BPD Rianto Ginting. “Apa yang telah dilakukan oleh saudara Rianto Ginting selaku Ketua BPD adalah sesuatu yang patut dicontoh oleh warga lainnya. Kesadaran seperti ini sangat patut diapresiasi,” ujar kepala desa.
Kepala desa menyampaikan terima kasih atas kerelaan Ketua BPD untuk membantu warga yang lebih membutuhkan.
“Semoga hal ini menjadi contoh baik agar lebih dapat menanamkan rasa kesadaran. Saya juga berharap kepada warga desa yang telah tercatat sebagai penerima BST, kalau memang merasa mampu dan sebenarnya tidak layak mendapatkan bantuan, alangkah baiknya bila disalurkan kepada yang berhak menerima bantuan tersebut, seperti yang dilakukan Ketua BPD kita ini,” imbau kepala desa.
BACA: Peduli Kemanusiaan, Wahid Tarigan Berikan APD ke 5 Puskesmas dan 77 Bidan Desa
Sementara Rianto yang diwawancarai mengatakan bahwa awalnya dia tidak percaya kalau namanya tercatat sebagai penerima BST. Padahal dia mengaku sama sekali tidak tahu kapan dirinya didata.