Beda Pilihan Politik, Caleg Gerindra di Sulawesi Selatan Bongkar Empat Makam
- BENTENGTIMES.com - Sabtu, 15 Jun 2019 - 20:24 WIB
- dibaca 680 kali
TAKALAR, BENTENGTIMES.com– Beda pilihan politik memecah hubungan keluarga terjadi di Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Seorang caleg Partai Gerindra berinisial BT membongkar makam keluarganya yang sudah puluhan tahun berdiri di tanah miliknya. Ada empat makam yang dibongkar dan semuanya masih berhubungan keluarga dengan BT.
Muhammad Rusli Ronrong, saudara BT menuturkan, pembongkaran makam ini terjadi lantaran keluarga almarhum berbeda pilihan politik dengan BT. Sakit hati karena kalah menjadi Anggota DPRD, BT mendatangi rumah Ruslan dan meminta kuburan orangtuanya segera dipindah ke tempat lain dalam waktu sehari.
Keempat makam yang dibongkar itu adalah makam Mallarangan Daeng Ngopa, Sugi Daeng Ngiji, Baso Daeng Tunru, dan Burhayati Daeng Lebong. Keempat makam itu dipindahkan pada Minggu, 9 Juni 2019 lalu.
“Iya, makam keluarga saya semua itu,” ujar Muhammad Rusli Ronrong, Rabu (12/6/2019).
Ia menjelaskan bahwa lahan makam tersebut merupakan milik caleg Partai Gerindra berinisal BT, calon Anggota Legislatif DPRD Kabupaten Takalar, dari Dapil 1, meliputi Kecamatan Polongbangkeng Utara, Polongbangkeng Selatan, dan Pattallassang.
“Memang itu tanah miliknya. Dia tidak terima karena keluarga saya beda pilihan politik,” kata Rusli.
Baca: Wakil Bupati Paluta Kena OTT, Amplop Berisi Uang dan Kartu Nama Istri Disita
Baca: Wakil Bupati Paluta Divonis 1,5 Bulan Penjara
Beberapa hari sebelumnya, BT dan istrinya mendatangi kediaman Rusli. Saat itulah BT, meminta Rusli untuk membongkar makam keluarganya yang berada di tanah miliknya.
“Calegnya tidak turun, hanya di atas mobil, tapi istrinya yang turun ke rumah. Istrinya itu meminta kuburan keluarga kami dipindahkan dengan alasan keluarga kami itu tidak mendukung dia,” jelas Rusli.
Rusli pun berdiskusi dengan keluarga hingga mereka sepakat untuk memindahkan makam tersebut. Dia menyebutkan bahwa tanah itu memang telah dibeli oleh BT, belum lama ini.
“Lahan itu memang sudah dibeli. Sudah kita pindahkan (jenazahnya). Setelah dipindahkan, kita tidak mengasih tahu caleg itu. Dia juga tidak minta maaf,” pungkas Rusli.
Hingga kini, BT belum memberi jawaban soal pemindahan makan itu. Kediaman BT di Kelurahan Pattallassang, Kecamatan Pattallassang, Takalar, pun tampak kosong.
Baca: Caleg Gerindra Bunuh Diri, Suami Jadi Tersangka
Baca: Anggota DPR Fraksi Gerindra Ditolak saat Hendak Temui Beckham yang Sedang di NTT
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Sulawesi Selatan Idris Manggabarani, mengatakan akan meminta klarifikasi kepada BT terkait kejadian ini.
“Belum sempat saya mintai klarifikasi, nanti akan saya mintai,” ucapnya singkat.