NIAS BARAT, BENTENGTIMES.com – Warga Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat dibuat gempar dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki, yang tergantung di pohon.
Mayat berinisial ISH (36) itu merupakan warga Desa Sirombu, Kecamatan Sirombu, dan ditemukan warga di tengah hutan Sifadolo’o, belakang kantor Koperasi Unit Desa (KUD), sekitar 100 meter dari jalan raya, Kamis (7/3/2019).
BACA: Caleg Gerindra Bunuh Diri, Suami Jadi Tersangka
Begitu informasi itu tersebar, personel Polsek Sirombu, di antaranya Aiptu O Daeli, Bripka Motivasi Gea, Brigadir Ayuf, Briptu Fauzi, Bripda Fiskal Mendrofa bersama personel Koramil 09 Sirombu dan tim medis dari Puskemas Sirombu mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengevakuasi korban.
“Kita dapat informasi dari warga bahwa ada sesosok mayat tergantung di sebuah pohon. Saat kita datangi TKP, benar bahwa korban menggantung di salah satu pohon dengan leher terikat seutas tali nilon,” ujar Aiptu O Daeli kepada wartawan.
Dia mengungkapkan bahwa di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik.
“Dari hasil pemeriksaan petugas medis dari Puskemas Sirombu melakukan pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik di sekujur tubuh korban,” ungkapnya.
Berdasarkan penuturan ayah kandung korban, Muhammad Natsir Hia alias Ama Ilman kepada personel Polsek Sirombu, pada Minggu (3/3/2019) sekira pukul 16.00 WIB, korban berangkat meninggalkan rumah dengan berjalan kaki.
BACA: Gara-gara Menolak Oleskan Balsem, Istri Dibacok Hingga Tewas di Hadapan 3 Anaknya
Kemudian sekira pukul 22.00 WIB ayah korban sempat bertanya kepada istrinya, terkait keberadaan korban. Namun ibu korban tidak mengetahui sehingga diberitahukan kepada keluarga dan dilakukan pencarian di sekitar rumah, namun tidak ditemukan.
“Dengan usaha keluarga korban yang tidak berhenti sehingga pada hari Kamis tanggal 7 Maret 2019, sekira pukul 16.30 WIB, keluarga menemukan korban di hutan belakang KUD Desa Sirombu, dalam keadaan tergantung di pohon dengan posisi leher terikat dengan tali nilon,” jelas O Daeli.
Selanjutnya, setelah dievakuasi dari TKP, korban yang diduga gantung diri tersebut diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.