Ikuti Prosedurnya, Ambil Manfaatnya
- BENTENGTIMES.com - Jumat, 8 Mar 2019 - 16:47 WIB
- dibaca 56 kali
KARO, BENTENGTIMES.com – Senyum bahagia tak pernah lepas dari bibir Nuraini Atika Maya Sari (31) kala menceritakan pengalaman melahirkan putri keduanya menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Selasa (9/2/2019) lalu.
“Alhamdulillah, proses lahiran berjalan normal. Hanya saja air ketuban saya sempat pecah duluan sebelum sampai ke klinik. Namun dapat langsung ditangani cepat oleh bidan sehingga saya dapat melahirkan si kecil dengan proses persalinan normal spontan,” ungkap wanita yang membuka usaha katering rumahan tersebut.
BACA: Syukur Luar Biasa Bagi Pulungan Simatupang Terdaftar Sebagai Peserta JKN-KIS
Maya, demikian ia biasa disapa, mengaku sangat terbantu dengan adanya program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) ini. Sejak melahirkan putra pertamanya pada tahun 2014 lalu, ia mengaku tidak pernah dipusingkan soal biaya mulai dari pemeriksaan kehamilan rutin hingga proses persalinan.
“Semuanya ditanggung kok. Saya sudah merasakan sendiri sejak melahirkan anak pertama. Tidak ada biaya yang keluar. Sangat mengurangi beban saya dan suami. Karena usaha katering kami ini kan tidak tetap hasilnya. Kadang ada kadang tidak,” ujar Maya sambil tersenyum menatap bayinya yang sedang tertidur.
Maya juga mengakui bahwa memang masih ada beberapa masyarakat yang menggangap remeh terhadap pelayanan program JKN-KIS. Menurutnya, hal Ini terjadi dikarenakan pemahaman masyarakat itu sendiri yang masih kurang terhadap Program JKN-KIS yang dikelola BPJS Kesehatan ini.
“Dulu teman saya ada yang menolak menggunakan KIS untuk bersalin. Alasannya, karena dia mau melahirkan di rumah sakit, ngga mau di klinik. Dia kan persalinannya normal kan ya, jadi kalau sesuai prosedur BPJS Kesehatan harus melahirkan di faskes pertama. Nah, dia ngga mau. Akhirnya dia harus mengeluarkan biaya yang cukup besar juga untuk persalinannya itu,” ungkap wanita berdarah Jawa ini.
BACA: Orang Pintar Pakai JKN-KIS, Begini Alasannya…
Lebih lanjut Maya menyampaikan bahwa dirinya yakin setiap peraturan yang dibuat dalam Program JKN-KIS ini pasti memiliki tujuan. Dan tujuannya itu pasti berdasarkan kepentingan peserta sehingga ia tak ragu dalam mengikuti setiap prosedur yang ada.
“Saya tidak keberatan harus melahirkan normal di klinik. Toh, saya puas dengan pelayanannya. Malah di klinik tempatnya lebih nyaman dan tenang dibandingkan di rumah sakit. Jadi ikuti saja prosedurnya, yang untung kita juga kok,” tutup Maya.