KARO, BENTENGTIMES.com – Guna mempertajam program upaya khusus padi, jagung dan kedelai (Upsus Pajale), Babinsa Koramil-01/Barusjahe Serka Zulkarnain mendampingi sekaligus membantu kelompok tani Arih Ersada melaksanakan penyemprotan pada tanaman padi yang berumur 1 bulan seluas 20 ha, yang bertempat di lahan persawahan Desa Serdang, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Selasa (12/2/2019).
BACA: Babinsa Koramil 09/Lau Baleng Bantu Petani Usir Hama Burung
Di sela waktunya, Babinsa mengatakan, agar memperoleh hasil produksi gabah yang maksimal, harus dilaksanakan teknik dan strategi khusus tentang cara perawatan yang benar, apalagi ketika tanaman padi mulai diserang hama atau penyakit.
“Di antaranya penyemprotan seperti yang kami lakukan saat ini dalam membantu petani. Hal tersebut bertujuan memberantas hama pada tanaman padi, sehingga padi bisa tumbuh subur, optimal dan cepat berkembang,” ujarnya.
Dikatakan, waktu yang tepat untuk melaksanakan penyemprotan adalah pagi jam 09.00 atau sore jam 15.30 saat mulut daun padi mulai terbuka, sehingga cairan pestisida akan lebih mudah diserap oleh tanaman hingga masuk ke dalam lapisan jaringan. Dengan demikian, hama dapat segera mati ketika mencoba memakan bagian tanaman.
BACA: Kunker ke Karo, Danrem 023/KS Tegaskan 3 Hal Ini..
“Menyemprot tidak harus keseluruhan bagian tanaman. Selain membutuhkan biaya produksi yang cukup mahal dan memakan waktu relatif lama, agar bisa efektif dalam menyerap pestisida tanpa perlu membutuhkan dosis terlalu banyak, untuk bagian tanaman yang dimaksud adalah di bawah permukaan daun,” ungkap Serka Zulkarnain.