Desakan Pemkab Karo dan DPRD Sumut kepada Menteri PUPR Untuk Pelebaran Jalan
- BENTENGTIMES.com - Kamis, 7 Feb 2019 - 20:24 WIB
- dibaca 57 kali
KARO, BENTENGTIMES.com – Pemkab Karo menggandeng Komisi D DPRD Provsu untuk memuluskan lobi ke Kementerian PUPR terkait pelebaran jalan Medan-Berastagi dan pelebaran jalan Kabanjahe-Simpang Ujung Aji Berastagi tahap II yang belum ada titik final progres pengerjaan yang dianggarkan di APBN melalui Kementerian PUPR.
Pelebaran jalan Kabanjahe-Simpang Ujung Aji Berastagi tahap II ini sangat dinantikan masyarakat Karo. Sesuai fakta di lapangan, pembebasan objek tanah dan rumah penduduk yang terkena pelebaran jalan sudah mendapat persetujuan dan dukungan dari masyarakat yang objek tanah maupun pagar rumahnya terkena gusur.
BACA: Tol Medan-Berastagi Itu Urgen, Bupati Karo Ungkap Alasan Mendasar
Demikian penjelasan yang disampaikan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH saat menghadiri rapat kordinasi di Kementerian PUPR bersama Wakil Ketua DPRD Karo Efendi Sinukaban SE, Anggota DPRD Karo Jidin Ginting dan Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi MSi, Kamis (7/2/2019) pukul 11.00 WIB di Gedung Utama Lantai 3 Jalan Pattimura Kebayoran Baru, Jakarta.
Terkelin meminta agar Kementerian PUPR secepatnya mengerjakan pelebaran jalan tahap II mulai Kabanajahe-Simpang Ujung Aji, yang tinggal 6 km lagi.
“Ini harapan Pemkab Karo. Walaupun sudah ada pemberitahuan pihak pusat ke Pemda Karo terkait pelebaran jalan tahap II dilanjutkan, tapi hanya sepanjang 2 km,” jelas Terkelin.
BACA: Hadir di Musrenbang Kecamatan Kabanjahe, Ini Pesan Penting Bupati Karo
Apalagi, saat ini Pemda Karo sudah menganggarkan di APBD Karo terkait biaya dana perbaikan yang terkena pagar rumah, jembatan dan ini sudah dikerjakan dan masih berlangsung di lapangan.
“Keinginan kami, agar prioritaskan dan dituntaskan tahun 2019 ini atau minimal 2020,” tandas Terkelin.
Penuntasan pelebaran jalan tahap II Kabanjahe-Simpang Ujung Aji Berastagi ini juga menuai desakan yang kuat oleh sejumlah rombongan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, yakni dari Komisi D, seperti HT Milwan, Burhanuddin Siregar, Leonard Surungan Samosir, Novita Sari SH, Drs Baskami Ginting, Herman Sembiring, H Arfan Maksum Nasution SE, Layari Sinukaban SIP, Ir H Darwin Lubis, Drs Aripay Tambunan MM, M Hidayah dan Jafaruddin Harahap SPd MSi.