KARO, BENTENGTIMES.com – Masyarakat Desa Kutamale, Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo mendatangi kantor Bupati Karo, Senin (28/1/2019) pukul 10.00 WIB.
Dan, dalam pertemuan di Ruang Rapat Asisten II lantai 2, mereka mendesak Pemda Karo memperhatikan pembangunan infrastruktur jalan di daerah Kuta Male yang masih jauh dengan harapan dalam mensejahterakan masyarakat.
BACA: Apresiasi dan Dukungan Para Cendekiawan Untuk Bupati Karo
Juliadi Kaban SH selaku pemerhati masyarakat dalam pertemuan itu menyampaikan keluhan masyarakat terkait infrastruktur jalan agar segera diperhatikan. Sebab, selama ini jalan sangat sulit dilalui. Mereka menilai bahwa Dinas PUPR Karo tidak peduli kepada mereka.
“Untuk mengangkut hasil pertanian juga demikian, kendaraan sulit melewati jalan yang berlumpur dan sangat parah, harus menggunakan mobil jeep gardang dua. Untuk itu, tolong carikan kami solusi, supaya masyarakat merasa terlayani, bukan melayani,” tegas Juliadi.
Juliadi juga mengaku kecewa terkait pembangunan di Dusun Cerumbu, Kecamatan Mardingding yang sampai sekarang belum selesai penanganannya.
“Terus terang, saya sangat kecewa dengan kinerja Camat Mardinding Juspri Nadeak. Sejak adanya kesepakatan Pemda Karo untuk membantu Dusun Cerumbu, camatnya sulit diajak kordinasi. Asal ditelepon tidak pernah dijawab dan dibalas,” kesal Juliadi di hadapan camat yang juga hadir di pertemuan tersebut yang didampingi Kepala Desa Kutamale Jhon Sembiring, Pdt GBKP Kutamale Erik Tarigan, Sopan Perangin-angin dan Sangap Kembaren.
BACA: Terbaik Kelola Dana Desa Tahun 2018 se-Kabupaten Karo, Ini Pemenangnya
Sopan Perangin-angin menambahkan agar bupati memungsikan kinerja pejabat Dinas PUPR Karo agar mengambil perannya dalam pembangunan infrastruktur.
“Gangan hanya duduk-duduk saja di kantor, tidak pernah peduli. Kasihan kami sebagai warga ini,” ujarnya.
Menanggapi kedatangan warga, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH didampingi Wakil Bupati Karo Cory Seriwaty Br Sebayang, Asisten 1 Pemerintahan Drs Suang Karo merespon dan mengapresiasi semua masukan dan saran yang disampaikan perwakilan warga Kutamale.
Terkelin mengatakan, untuk Desa Kutamale, sementara agar mengajukan surat kepada Pemda Karo, dan kepala desa diminta berperan aktif dalam hal ini.
“Tuangkan permasalahan apa saja yang perlu diperhatikan agar nanti kami rapatkan dan kami adakan pembahasan bersama OPD terkait,” ujar bupati.
Sementara, masalah Dusun Cerumbu, bupati mengaku bahwa sepengetahuannya itu sudah selesai karena tidak ada yang melaporkan permasalahan. “Jadi saya anggap sudah celar and clean, termasuk camatnya maupun Dinas PUPR nya,” ujar bupati.
“Untuk camat, saya instruksikan agar layani masyarakat jika mereka butuh komunikasi, jangan ada telepon atau WhatsApp tidak dijawab dan dibalas. Komunikasi sangat penting, saya tidak menyalahkan sekarang, tapi saya minta ke depan agar catat nomor handphone Pak Juliadi ini. Supaya ke depan bisa kordinasi penanganan Dusun Cerumbu Kecamatan Mardinginding,” ucap Terkelin didampingi Cory Sebayang.
Sementara, Camat Mardinding Juspri Nadeak mengelak dan mengatakan bahwa dirinya tidak pernah ditelepon atau di-WhatsApp. “Jika ada, pasti saya angkat atau saya balas,” ucapnya singkat.