TAPUT, BENTENGTIMES.com – Ajudan Kepala Bappeda Taput berinisial MD, melaporkan oknum ketua salah satu partai politik di Tapanuli Utara (Taput) berinisial BS.
Dalam laporannya, MD yang merupakan seorang wanita ini menyampaikan bahwa dirinya dianiaya oleh BS dan rekan BS berinisial RN, melakukan pelecehan terhadap dirinya.
Ketua partai tersebut dilaporkan akibat memaksa masuk ke ruangan Kepala Bappeda. Padahal sudah beberapa kali dipesankan MD, yang juga pegawai honor di lingkungan pemkab, kerena pimpinannya sedang ada tamu.
Pada Rabu (1/8/2018), MD menceritakan kronologis kejadian yang membuat tangan sebelah kirinya cedera ringan akibat menahan BS yang memaksa masuk. Dikatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (31/7/2018) sekira pukul 12. 00 WIB.
Awalnya, MD duduk dekat pintu masuk pimpinannya, dimana setiap harinya wanita tersebut mengatur jadwal tamu. Namun, penganiayaan itu terjadi ketika BS bersama dua rekannya, TN dan FS (anak BS) hendak bertamu.
Dengan sopan, MD mengatakan pimpinannya sedang menerima tamu, namun BS tidak percaya dan memaksa masuk. MD tetap mengatakan masih ada tamu.
“Dia tetap memaksa masuk dan kemudian saya menahan pintu. Karena sudah terlihat emosi, BS menarik handle pintu yang saya tahan dan pintu terbuka,” ungkapnya.
Akibat mempertahankan pintu, tangan kirinya terjepit di handle pintu kantornya dan menderita cedera ringan.
“Tidak sampai di situ, saya juga merasa dilecehkan rekannya berinisial TN saat BS memaksa masuk. Dia juga memaksa masuk,” katanya.
TN masuk dengan mengarahkan badannya ke MD seperti mendorong sehingga dada sebelah kiri bersentuhan dengan dada TN.
“Saya tidak terima dengan perlakukan kasar mereka, saya segera melakukan visum dan melaporkan ke polisi,” ujarnya.
“Jangan karena status saya masih tenaga honor mereka memandang rendah. Saya ingin menuntut keadilan atas perlakuan mereka,” tukasnya.
Kasubbag Humas Polres Taput Aiptu W Baringbing membenarkan laporan MD. “Ya, semalam sudah terima laporannya,” ujarnya.
Untuk sementara, penyidik masih melakukan pengembangan. Sementara itu BS yang dituduhkan melakukan dugaan penganiayaan kepada MD hingga kini belum berhasil dikonfirmasi.