Begini Cerita Dame yang Tegar Pertahankan Hubungan dengan Fandi Sitanggang
- BENTENGTIMES.com - Jumat, 13 Jul 2018 - 17:02 WIB
- dibaca 3.021 kali
SIMALUNGUN, BENTENGTIMES.com – Dame boru Siringoringo mengaku sangat mencintai Fandi Barita Sitanggang, hingga ia pun terus berjuang agar hubungannya dengan Fandi tidak kandas.
Diketahui bahwa pernikahan dirinya dengan Fandi cukup menyita perhatian dan menuai banyak pujian karena Fandi adalah seorang penyandang disabilitas. Namun, cinta mereka tak memandang fisik atau status, dan akhirnya ikatan janji suci itu pun berlagsung pada Kamis (12/7/2018) di GKPS Kongsi Laita, Kecamatan Pematang Raya, Kabupaten Simalungun.
(BACA: Perjuangan Fandi Sitanggang Mendapatkan Cinta Dame: Lama Aku Menunggu)
“Dulu sebelum pacaran, dia sering lewat dari depanku. Cari perhatian lah. Aku awalnya nggak suka sama dia. Tapi dia terus berjuang dan aku mau lihat sampai mana perjuangannya. Aku mulai suka bulan 11 tahun 2016,” jelas Dame yang ditemui BENTENGTIMES.com di rumahnya di Kelurahan Sondi Raya, Kecamatan Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Jumat (13/7/2018).
Meski Fandi tak lahir normal, namun Dame tidak minder dan tidak malu. “Aku sering posting foto kami berdua di Facebook. Kadang ada yang mengejek, ada juga yang mendukung,” ucap wanita berusia 23 tahun itu.
Namun, ejekan tersebut tidak membuat cinta Dame kepada Fandi pudar. “Aku yakin, Tuhan memberi penolong yang sepadan dengan kita. Dan dia (Fandi) lah penolongku. Dia jodoh yang Tuhan beri untukku,” ujar Dame sembari memandang Fandi yang duduk di sebelahnya.
(BACA: Cinta Itu Tulus, Tak Memandang Fisik atau Status, Ini Buktinya…)
Sebelumnya, mereka telah berpacaran selama 15 bulan, dan akhirnya Fandi meminang Dame untuk menikah.
Banyak yang meneteskan air mata bahagia saat dua insan itu mengikat janji suci di hadapan Tuhan untuk setia sehidup semati.
Pernikahan ini sungguh menghebohkan warga Kelurahan Sondi Raya, Kecamatan Pematang Raya, Kabupaten Simalungun.
Suasana pernikahan itu berlangsung cukup haru. Pernikahan itu pun menuai pujian warga. Cinta Dame boru Siringoringo kepada Fandi tidak memandang apapun. Meski Fandi tak memiliki tangan dan kaki sejak lahir, wanita berparas cantik itu tetap menerima Fandi apa adanya.