SIMALUNGUN, BENTENGTIMES.com – Menko Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan bersama-sama dengan para keluarga korban melakukan prosesi tabur bunga di tempat kejadian tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun yang mengakibatkan hilangnya 163 orang di Danau Toba, Senin (2/7/2018). Rombongan bergerak dari dermaga Tigaras Simalungun naik KMP Sumut 2.
Tiba di lokasi kejadian, Menko Luhut Panjaitan memimpin langsung prosesi penaburan bunga bersama-sama dengan para keluarga korban.
(BACA: Ratna Sarumpaet ‘Disemprot’ Masyarakat Danau Toba karena Ribut saat Luhut Pimpin Rapat)
Saat acara proses tabur bunga berlangsung, isak tangis keluarga korban yang hilang dalam musibah itu bersahut-sahutan. Menko Luhut yang melihat keluarga menangis berusaha menenangkan para keluarga korban.
“Nunga be da Inang, nunga be da. Martangiang hamu tu Tuhan i, ai nunga sonang nasida dohot Tuhanna. Sabar ma hamu da Inang (Udah ya, udahlah ya. Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena mereka sudah senang bersama-sama dengan Tuhan penciptanya. Sabar ya Ibu),” ucap menteri kelahiran Tobasa itu berusaha meredakan tangis para keluarga korban.
Sekira 20 menit selesai menabur bunga, KMP Sumut 2 yang membawa rombongan kembali bersandar ke Dermaga Tigaras, Simalungun. Dan, tabur bunga ini juga menandai dihentikannya pencarian korban hilang KM Sinar Bangun di Danau Toba.
(BACA: Jika Jasad Diangkat, Diyakini Tak akan Utuh, JR Saragih Berikan 2 Pilihan)
Ikut serta prosesi tabur bunga Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi, Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono, Kapoldasu Irjen Pol Paulus Waterpaw, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, Bupati Simalungun JR Saragih, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Bupati Tobasa Darwin Siagian, Bupati Karo Terkelin Brahmana, mantan Wagubsu Brigjen TNI (Purn) Nurhajizah Marpaung, dan para kapolres dan dandim di wilayah hukum perairan Danau Toba.