Pernyataan ABK Ini Ungkap Mengapa KMP Sumut II Pergi saat Korban Butuh Pertolongan

Share this:
BMG
KMP Sumut 2 bersandar di Dermaga Tigaras, Simalungun, Senin (2/7/2018).

Namun saat melakukan penyelamatan, lanjut ABK berkulit hitam manis ini, di lokasi kejadian bukan hanya ada KMP Sumut 2, tapi KMP Sumut 1 dan KM Cinta Damai juga sudah sampai di lokasi kejadian.
Saat kejadian itu, suasana penumpang di KMP Sumut 2 sempat panik. Apalagi muatan kapal penuh.

“Jadi itunya lawei sebabnya, kenapa cuma menyelamatkan tiga penumpang lalu kapten memutuskan melanjutkan perjalanan. Keselamatan penumpang feri pun harus kita pikirkan. Dan lagi, kami lanjut berlayar karena kami tengoknya (lihat, red) kalau KMP Sumut 1 dan KM Cinta Damai sudah ada di lokasi,” pungkas pria berperawakan sedikit gemuk ini, ketika berbincang di salahsatu kedai kopi dekat Dermaga Tigaras.

Sebagaimana diketahui, kata ABK tersebut, dalam musibah kapal tenggelam itu 18 orang berhasil diselamatkan. Sebanyak tiga penumpang selamat yang dievakuasi naik KMP Sumut 2, 1 orang selamat dan 1 korban jiwa dievakuasi lewat KMP Sumut 1 dan 14 orang berhasil selamat setelah dievakuasi regu penyelamat KM Cinta Damai.

“Saat kami tiba di lokasi kejadian, menurut perkiraan saya yang mengapung itu, ya mereka yang selamat itulah. Kubilang begitu, karena sayalah yang saat tiba di lokasi berdiri di haluan kapal feri,” ungkapnya sembari menunjukkan video di channel BENTENGTIMES.com.

“Kalau sekarang kami dibilang raja tega, gak punya nurani, ya mau dibilang apalagi,” ujarnya.

“Jadi, kalau dibilang kami mengabaikan, hal itu diakibatkan menerima informasi secara utuh. Tapi, yakinlah kami akan menyampaikan informasi selengkapnya bagaimana situasi saat upaya penyelamatan.
Ini kan mereka mendapat kisah sepenggal-sepenggal lalu menghujat sang kapten dengan beragam hujatan dan cacian,” katanya.

Sebelumnya, kabar tak sedap itu rupanya sampai ke telinga pengacara kondang Hotman Paris. Dalam akun Instagramnya, Hotman mengunggah sebuah video dirinya yang tengah kecewa saat mengetahui hal tersebut. Sikap abai dua kapal tersebut, kata dia, dilihat olehnya di sebuah video di YouTube.

“Pagi hari aku menangis melihat video YouTube kapal feri yang sangat besar tidak mau menolong kapal yang mau tenggelam. Sampai aku merobek baju kimonoku. Aku lihat YouTube-nya. Kapal feri yang sangat besar menolak menolong ratusan penumpang kapal sinar batu yang mau tenggalam,” ucap Hotman, Sabtu (23/6/2018).

Share this: