Benteng Times

Ikut Menanam Padi dan Membajak Sawah, Djarot Terkenang Semasa di Blitar

H Djarot Saiful Hidayat ikut menanam padi saat kunjungannya ke Dusun 10, Desa Serdang, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (13/6/2018).

DELI SERDANG, BENTENGTIMES.com – Calon Gubernur Sumatera Utara H Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa Sumut bisa menjadi lumbung pangan. Tak hanya itu, ia juga meyakini Sumut bisa membantu pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan sehingga tidak mengimpor beras lagi.

Hal tersebut disampaikan Djarot usai membajak sawah dan menanam padi di Dusun 10, Desa Serdang, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (13/6/2018).

(BACA: Sihar Sitorus Dengarkan Keluhan Petani di Tengah Sawah)

Dengan celana digulung hingga selutut dan kaki ayam, Djarot juga berinteraksi dengan para petani yang mayoritas kaum ibu. Ia bertanya soal sawah, irigasi dan lainnya kepada mereka. Masyarakat di desa itu juga antusias menyaksikan calon gubernurnya nyemplung ke lumpur bersama petani padi di Deli Serdang.

“Saya tadi sempat tanya, ternyata mereka dua kali tanam. Kedelai dan padi. Ini cukup bagus dan saya yakin Sumut mampu swasembada beras dan menjadi lumbung pangan,” kata calon yang diusung PDIP dan PPP tersebut.

Lebih lanjut mantan Walikota Blitar dua periode itu mengatakan bahwa untuk mewujudkan itu semua, maka tugas pemerintah adalah menstabilkan dan menjamin harga. Hal ini pula yang akan dilakukannya ketika terpilih menjadi Gubernur Sumut mendatang. “Intinya petani harus terjamin,” ucapnya.

(BACA: DJOSS Datang untuk Mengangkat Derajat Nelayan, Petani, Guru, Buruh dan Petugas Medis)

Di samping itu, Djarot juga mengungkapkan, menanam padi ini mengingkatkan ia dengan Kota Blitar. “Saya seperti nostalgia. Di Blitar dulu sering ke sawah, karena di Jakarta tidak ada sawah. Yang ada hanya sawah besar,” ucapnya.

Sewaktu anak-anaknya kecil, ia selalu mengajak ketiga putrinya itu liburan ke sawah. Ini yang membuat keluarga mereka sangat familiar dengan sawah.

“Yang orang banyak lupa bahwa sawah ini juga bisa dijadikan objek wisata. Baginya membajak dan menanam padi merupakan pengalaman beda yang tidak dimiliki anak-anak di kota. Dan ini bisa mengundang wisatawan,” ucapnya.

Apalagi jika di sekitar sawah diletakkan belut. Bisa juga para wisatawan memancing belut ini. Pengalaman-pengalaman inilah yang bisa mengundang wisatawan lokal dan mancanegara.

“Seringkali kita menganggap hal ini adalah hal yang biasa. Bagi orang lain, ini hal yang luar biasa. Apalagi jika membajaknya dengan kerbau. Ini sangat menarik,” ucapnya.

H Djarot Saiful Hidayat ikut membajak sawah saat kunjungannya ke Dusun 10, Desa Serdang, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (13/6/2018).

Batangkuis sendiri juga tidak jauh dari kota dan Bandara Kualanamu. Ini bisa jadi desa wisata jika dibuat dengan bagus dan menarik.

“Irigasi di sini juga sudah cukup baik. Tinggal pengelolaannya saja yang perlu dimaksimalkan,” kata Djarot.

Salah seorang warga, Suharti mengapresiasi apa yang telah dilakukan Djarot. “Mana ada pejabat yang mau masuk ke lumpur. Hanya Pak Djarot yang mau. Ayo kita pilih Djoss,” ucapnya.

Exit mobile version