Djoss Programkan Insentif Rp1,8 Juta Per Tahun untuk Guru Madrasah Swasta
- BENTENGTIMES.com - Senin, 11 Jun 2018 - 17:39 WIB
- dibaca 786 kali
Dikatakan, pemberian insentif itu juga sekaligus sebagai salahsatu cara pemerintah untuk mengevaluasi kinerja para guru-guru honorer. Apakah betul-betul mengajar sesuai dengan komitmen bersama membangun Islam yang betul-betul Rahmatan Lil Alamin.
“Mendidik watak dan karakter yang betul-betul Islam yang penuh dengan kasih sayang,” ucapnya.
Masih tentang pendidikan, Djarot juga menyinggung program andalan lainnya bersama DR Sihar PH Sitorus di bidang pendidikan, yakni Kartu Sumut Pintar (KSP). Dengan program ini, setiap pelajar SMA/SMK dan Aliyah dari keluarga tak mampu akan menerima bantuan sebesar Rp1,2 juta per tahun.
Kemudian jika berprestasi dan ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN) akan menerima beasiswa sebesar Rp12 juta per tahun.
Pengurus Ikatan Guru Madrasah Sumut Kamaludin mengatakan inilah saatnya memilih pemimpin yang betul-betul memperhatikan kesejahteraan guru-guru madrasah.
“Kalau tidak sekarang, kapan lagi. Jangan lupa tanggal 27 Juni 2018, pilih DJOSS,” imbaunya.
Amatan BENTENGTIMES.com, acara berlangsung sederhana. Djarot Saiful Hidayat bersama Ustad H Thamrin dan Ketua Tim Pemenangan H Djumiran Abdi yang ikut mendampingi berbaur dengan guru-guru madrasah dengan duduk bersila beralaskan tikar di bawah nangka dan rambutan.
Salah seorang guru honorer madrasah swasta Sendang Rejo nyeletuk: “Jadi ini (terpilih). Orangnya sejuk.”
Di penghujung acara, H Djarot Saiful Hidayat mengikat kontrak politik sebagai bentuk keseriusannya dengan Ikatan Guru-guru Honorer Madrasah swasta, Lembaga Persaudaraan STM Sumut, Forum Perwiridan Sumut. Acara deklarasi ini digagas Ismail Marzuki, Koordinator DJOSS Paten.