Sedihnya Bocah 6,5 Tahun yang Menderita Gizi Buruk di Nias Utara

NIAS UTARA, BENTENGTIMES.com – Deriawanti Zega, bocah berusia 6,5 asal Desa Umbubalodano, Kecamatan Sitoluori, Kabupaten Nias Utara, menderita gizi buruk hingga harus menjalani perobatan di RSUD Gunungsitoli.

Anak pasangan suami istri Yanueti Zega alias Ama Wandi dan Adinia ini tiba di RSUD Gunungsitoli, Senin (4/6) atas bantuan salah satu organisasi sosial GPS. Menurut orangtuanya, Deriawanti, sejak berusia 1,3 tahun, Deriawanti sering mengalami demam hingga usianya 6 tahun.

“Sejak kecil anak kami ini sering sakit demam. Setiap kami bawa berobat ke rumah sakit, sembuh sebentar dan tak lama kumat lagi. Kemarin bulan Mei, sakitnya kambuh lagi,” kata Ama Wandi di RSUD Gunungsitoli, Selasa (5/6/2018).

(BACA: Djoss Langsung Berbuat, Berikan Kartu Sumut Sehat pada Anak Penderita Gizi Buruk)

Selama ini Deriawanti yang dibawa ke Puskesmas hanya diberikan obat dan biskuat dan langsung disuruh pulang. “Di Posyandu juga hanya ditimbang, kadang dikasih obat, kami belum pernah menerima makanan tambahan gizi buat bayi,” ujar Ama Wandi.

Kedua orangtua Deriawanti yang berprofesi petani ini berharap agar anaknya cepat sembuh sehingga mereka dapat pulang ke rumah, untuk beraktifitas seperti biasa.

“Kami harap anak kami cepat sembuh, karena masih ada kakaknya yang sekolah, terlebih dalam mencari nafkah, anak-anak di rumah tak ada yang ngurus,” harapnya.

Terpisah, Kepala Puskesmas Awa’ai Kabupaten Nias Utara Bowosokhi Zai yang ditanya terkait makanan tambahan gizi untuk balita, mengaku bahwa penyalurannya selama ini melalui Puskesmas Pembantu (Pustu) di desa masing-masing.

“Selalu kami berikan, Pak, melalui pustu di desa-desa. Masalah tidak sampai sama anak itu, bisa saja kakak-kakaknya yang konsumsi, kan gak mungkin kami kontrol sampai ke rumahnya,” ujar Bowosokhi Zai.

(BACA: Usai Bertemu Djarot saat Sosialisasi, Kesya Penderita Gizi Buruk Langsung Ditangani)

Sementara Kepala Bidang Pelayanan RSUD Gunungsitoli dr Hotman Purba membenarkan jika Deriawanti Zega menderita penyakit kekurangan asupan gizi.

“Sesuai hasil diagnosa dokter, anak ini menderita gizi buruk dan sampai saat ini belum ada penyakit lain yang diderita anak ini,” ujarnya.