ASAHAN, BENTENGTIMES.com – Ramai di media sosial Facebook bahwa H Djarot Saiful Hidayat membagi-bagikan uang kepada warga dalam kunjungannya ke Kabupaten Asahan, Rabu (6/6/2018). Dengan tegas, Tim Pemenangan Djoss Kabupaten Asahan membantah hal itu.
“Itu hoax. Itu tidak benar,” ujar Ketua Tim Pemenangan Djarot-Sihar Kabupaten Asahan Rosmansyah STP didampingi Sekretaris Jansen, Kamis (7/6/2018).
Diketahui, tudingan yang beredar di media sosial dan diberitakan di salah satu media online menyebutkan bahwa Djarot tertangkap tangan tengah menyuap sejumlah kepala desa di Asahan, tepatnya di acara rapat ketua-ketua Apdesi Simpang Kawat, Asahan.
Pada tuduhan itu, disebutkan juga Djarot sempat dilarikan ke kantor polisi dan Bawaslu namun dilepas, serta beberapa bukti termasuk keterangan warga yang melihat sudah sebahagian didapat, termasuk sobekan kertas pengikat uang dari bank berjumlah Rp10 juta.
Rosmansyah mengatakan bahwa semua itu hoax dan satu pun tuduhan itu tidak ada yang benar. Dikatakan bahwa memang Djarot ada melakukan silaturahmi dengan warga dan kades di Sekretariat Apdesi, dan itu hanya sebentar karena rombongan akan kembali ke Medan. Dan, tak ada bagi-bagi uang sama sekali seperti yang dituduhkan.
Disebutkan pula, bila ada orang yang menyatakan itu benar, silahkan lapor ke pihak berwenang dengan membawa bukti yang mereka dapatkan. Sementara, pihak Tim Pemenangan Djarot-Sihar juga akan melaporkan hal ini ke Polres Asahan, besok, Jumat (8/6/2018). Dan, saat ini tim sedang mempersiapkan bukti-bukti.
“Ini sedang kita kumpulkan bukti-bukti, dan pihak yang memunculkan fitnah ini, yang menyebar fitnah ini dan media yang memberitakan ini, akan kita adukan, karena telah melanggar UU ITE,” ujar Romansyah.
Dan, saat ini tuduhan yang sempat ramai disebarkan di Facebook, sudah tak kelihatan lagi. Berulang-ulang ditelusuri BENTENGTIMES.com, postingan tersebut tak ditemukan lagi.