MEDAN, BENTENGTIMES.com – Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Sihar Sitorus diarak para relawan dan warga mengelilingi Pasar Sidikalang, Sabtu (2/6/2018) siang.
Awalnya, pendamping Calon Gubernur Sumatera Utara H Djarot Saiful Hidayat itu turun dari mobilnya di Jalan Kopi. Dari situ, Sihar mendatangi dan menyalami pedagang dan pembeli hingga akhirnya diarak berkeliling di pasar dan sekitarnya.
(BACA: Sihar Bercita-cita Tingkatkan Kualitas Jalan Penghubung Taput-Labuhanbatu)
Hal ini terus berlanjut saat Sihar memasuki kompleks Pasar Sidikalang. Satu per satu toko dan lapak pedagang didatangi mantan Exco PSSI itu. Sihar pun menjadi sasaran perhatian para pedagang maupun pembeli serta meminta untuk berswafoto bersamanya.
Salah satunya pedagang sendal dan sepatu, Riani Sihotang, yang tak ketinggalan untuk bersalaman. Usai bersalaman, dirinya mendatangi pedagang lainnya yang tak bersalaman atau pun foto bersama.
(BACA: Pemuda Pancasila Dairi Dukung DJOSS: Ini Urusan Kami!)
“Wangi jadinya tangan aku. Jadi lembut pun. Cobalah pegang,” katanya kepada pedagang lainnya.
Ini terus dilakukannya untuk membuat iri kepada pedagang lain yang juga ingin menyambut kedatangan mantan Staf Ahli Kemenko PMK tersebut, namun tak bisa diwujudkannya karena harus melayani pembeli.
“Rugi kalian enggak bersalaman. Orangnya ramah,” kata ibu tiga anak itu.
(BACA: Sihar Sitorus Dengarkan Keluhan Petani di Tengah Sawah)
Di balik kebahagiaannya itu, Riani sebelumnya mengaku tak mengenal sosok Sihar. Namun, dirinya kagum pada Paslon yang diusung PDI Perjuangan dan PPP itu. “Saya senang sama Djoss, saya idola Djoss. Saya memang pasti akan memilih Djoss,” akunya.
Riani mengaku menggantungkan harapan kepada Djoss, untuk turut mewujudkan pembangunan universitas di Dairi. Dikatakan bahwa anak pertamanya kini menimba ilmu di Universitas Negeri Semarang dan itu menelan biaya yang sangat besar.
(BACA: Di Sidimpuan, Sihar Dicegat Warga, Diminta Turun dari Mobil)
“Harapan saya, ada universitas di sini (Dairi). Kalau ada, jadi pilihan untuk menguliahkan anak di sini saja. Karena kalau kuliah di luar, biaya lebih besar lagi,” harapnya.