Terselip Asmara pada Hubungan Ayah-Anak, Berakhir dengan Pembunuhan Sadis
- BENTENGTIMES.com - Sabtu, 2 Jun 2018 - 10:56 WIB
- dibaca 1.540 kali
DELI SERDANG, BENTENGTIMES.com – Polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap Henderson Sembiring, yang membunuh Rosalia Cici Mareteni Siahaan (21). Beberapa fakta pun mulai terungkap. Salah satunya bahwa hubungan pelaku dan korban tak hanya sekadar hubungan ayah dan anak angkat, tapi ternyata terselip hubungan asmara di antara mereka.
Sebelumnya, warga sekitar gereja, tempat korban dibunuh, yakni di kamar mandi Gereja Sidang Roh kudus Indonesia(GSRI) Dusun XII, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, mengatakan bahwa sejak SMP, korban sudah menjadi anak angkat Henderson.
(BACA: Pembunuh Boru Siahaan Ternyata Ayah Angkatnya yang Merupakan Oknum Pendeta)
Namun, dari pemeriksaan polisi setelah pelaku tertangkap sekitar 7 jam pasca peristiwa itu, terungkap bahwa sudah terjadi jalinan cinta di antara mereka dalam 4 tahun terakhir.
Seperti keterangan Kasat Reskrim Polres Deli Serdang AKP Ruzi Gusman yang membenarkan bahwa antara korban dan pelaku sudah mempunyai hubungan asmara selama empat tahun lamanya.
“Kita belum tau apakah pada saat kejadian korban ini dinodai atau tidak. Karena memang ada hubungan asmara sebenarnya mereka. Katanya sudah empat tahun tapi ini masih kita dalami karena masih dari keterangan dia sajakan,” ujar Ruzi Gusman.
Ia menyebut hasil autopsi akan menjadi penentu apakah saat itu korban dinodai atau tidak. Hingga saat ini hasil autopsi dari rumah sakit Bhayangkara Medan belum mereka pegang.
(BACA: Boru Siahaan Tewas Mengenaskan di Toilet Gereja)
“Kalau pembunuhan terjadi karena pelaku ini kesal dengan kata-kata kasar yang diucapkan oleh korban. Marah pelaku dan naik pitam. Ya karena cemburu juga karena katanya ada pacarnya. Tapi ini masih kita dalami lagi betul tidaknya,”kata Ruzi.
Diberitakan sebelumnya, Rosalia Siahaan ditemukan tewas tergeletak di kamar mandi Gereja Sidang Roh kudus Indonesia(GSRI), Kamis (31/5/2018).
Warga yang mendengar adanya suara teriakan dari arah kamar mandi gereja marasa curiga dan mendatangi arah suara. Dan, ternyata korban ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.