Warga Tapsel kepada Sihar: Ini yang Buat Kita Enggak Bisa ke Lain Hati

TAPSEL, BENTENGTIMES.com – Tak ada batas. Begitulah keseharian Sihar Sitorus setiap kali singgah di sejumlah daerah yang ia kunjungi. Dia begitu cair bercengkerama dengan warga, berbincang, bahkan bermain catur.

Seperti saat dia berkunjung ke Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), baru-baru ini. Calon Wakil Gubernur Sumut nomor urut dua ini mengajak warga bermain catur, seperti yang biasa ia dilakukan.

Dan, biasanya, Sihar selalu mengakhiri permainan caturnya dengan kemenangan. Namun, pada pertandingan kali ini, Sihar menawarkan remis kepada warga yang ditantangnya.

(BACA: Djarot Berharap Sumut Sebagai Pabrik Pecatur Handal Dapat Kembali Diraih)

Posisi anak catur Sihar sudah menunjukkan kemenangan melawan catur yang dimainkan Posan Sitompul (58), warga tersebut. Namun tiba-tiba pasangan Calon Gubernur Djarot Saiful Hidayat ini menghentikan langkah caturnya dengan posisi bidik hitam dengan posisi melindungi raja dan satu benteng serta raja yang siap menyerang catur putih.

Sihar mengatakan bahwa permainan itu sangat menarik. Melihat Posan yang sudah berpikir panjang untuk menentukan langkahnya membuat Sihar mengajukan tawaran remis.

“Gimana, Amang. Kita seri aja. Biar sama-sama senang,” ucap Sihar sambil tersenyum.

(BACA: Sihar Ternyata Piawai Bermain Catur: Seru Ini, Kita Main Untuk Menang)

Mendengar itu warga yang menyaksikan pertandingan pun tertawa sambil memberikan tepuk tangan. Sihar mengatakan bahwa kalau permainan catur itu seri, berarti semua senang. Tetapi untuk pemilihan gubernur, jangan seri, karena warga harus menang untuk perubahan Sumut.

“Kalau untuk Pilgub Sumut, pasti bapak ini sudah tahulah siapa yang dipilih. Jadi enggak ragu lagi kita kalau di sini,” kata Sihar.

Salah satu warga yang menyaksikan permainan catur tersebut, Hermes Simamora (60), mengatakan bahwa pertandingan ini sangat menarik dan cara yang sangat baik untuk mendekati warga.

(BACA: PDIP Tunjuk Mantan Grandmaster Catur Ini Jadi Wakil Ketua DPR RI)

Dia mengaku tidak pernah melihat kandidat yang mau duduk bersama dengan warga serta bermain catur tanpa ada batas.

“Ini yang menarik dan membuat kita enggak bisa ke lain hati. Karena kita bangga punya calon seperti ini,” katanya.