Benteng Times

Usai Kebaktian, Seorang Jemaat Tewas Tenggelam di Dasar Air terjun Bahomoawo

Proses evakuasi korban yang ditemukan dari dasar Air terjun Bahomoawo, Gunungsitoli.

GUNUNGSITOLI, BENTENGTIMES.com – Seorang siswi SMPN 4 Gunungsitoli tewas tenggelam di dasar Air Terjun Bahomoawo, Minggu (27/5/2018) sore. Air terjun Bahomoawo dengan kedalaman mencapai 10 meter itu, terletak di Dusun lll, Desa Onowaembo, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli.

Menurut saksi mata, Aroziduhu Gulo, peristiwa berawal saat korban bernama Yarni Zebua (14), bersama jemaat Gereja Kabar Baik Indonesia (GKBI) mengikuti acara kerohanian di lokasi kejadiaan.

Usai mengikuti acara tersebut, korban bersama adik, ayah dan rekannya yang lain berenang di sekitar lokasi air terjun. Tidak lama berselang, korban tampak terseret ke bawah air.

“Mengetahui korban tenggelam, jemaat gereja dibantu masyarakat setempat langsung melakukan pencarian. Namun naas, saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa,” ujar Aroziduhu, saksi mata kejadian.

Akibat arus air yang cukup deras, proses pencarian korban berjalan selama 1 jam. Pencarian pun dilakukan sederhana, yakni dengan menyelam ke dasar air dan menggunakan batang bamboo dan akhirnya korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

“Kegiataan rohani itu adalah kegiatan babtis selam yang digelar oleh GKBI Onozotoli. Sebelum kejadian, pendeta sempat melarang mereka untuk tidak berenang, namun tidak digubris,” terang Aroziduhu.

Sementara, personel Mapoksek Alo’oa yang turun ke lokasi langsung melakukan olah TKP, serta meminta keterangan sejumlah saksi mata, termasuk orangtua korban.

Exit mobile version