Djarot Perkenalkan Tiga Kartu Sakti DJOSS ke Kader PDIP Tapsel dan Psp

Share this:
BMG
Djarot Saiful Hidayat memperkenalkan Kartu Sumut Sehat, Kartu Sumut Pintar, Kartu Sumut Sejahtera, kepada ribuan kader pada Rakercabsus PDIP Kabupaten Tapsel dan Kota Psp, Sabtu (26/5/2018).

SIDIMPUAN, BENTENGTIMES.com – Calon Gubernur Sumatera Utara H Djarot Saiful Hidayat memperkenalkan tiga kartu sakti DJOSS ke kader PDIP Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Kota Padangsidimpuan (Psp).

“Saya tidak mau janji-janji, tapi tolong sampaikan ketiga kartu ini (Kartu Sumut Pintar, Kartu Sumut Sehat dan Kartu Sumut Keluarga Sejahtera),” ujar calon Gubernur Sumatera Utara Nomor Urut 2 ini, sembari menunjukkan tiga kartu sakti DJOSS kepada para kader dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Tapsel dan Psp bertempat di Gedung Adam Malik, Kota Padangsidimpuan (Psp), Sabtu (26/5/2018).

Satu per satu jenis dan kegunaan kartu sakti DJOSS, ia jelaskan. Kartu Sumut Pintar (KSP) berwarna merah ditujukan untuk pelajar SMA/SMK, Aliyah dari keluarga tidak mampu.

(BACA: Djarot di Sidimpuan: Ayo Wujudkan Perubahan, Bukan Untuk Saya tapi Untuk Sumut)

Lewat KSP ini, pasangan calon H Djarot Saiful Hidayat-DR Sihar PH Sitorus nantinya akan mengalokasikan dana dari APBD Provinsi Sumatera Utara untuk membantu pelajar dari keluarga kurang mampu sebesar Rp1,2 juta per tahun.

Kemudian setiap pelajar berprestasi yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri akan menerima beasiswa sebesar Rp12 juta per tahun.

“Ini untuk anak-anak kita. Generasi mendatang harus lebih baik dari sekarang,” pungkas pemimpin sarat pengalaman ini.

Lalu, Kartu Sumut Sehat (KSS) berwarna hijau ditujukan untuk membantu keluarga miskin saat berobat ke rumah sakit. Juga untuk ibu bersalin, termasuk yang menjalani operasi cesar.

(BACA: Djarot Ajak Warga Perkuat Ukhuwah Islamiyah, Jangan Mau Diadu Domba)

Untuk mewujudkan program KSS, pasangan DJOSS akan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Biayanya tetap menggunakan dana APBD Provinsi Sumatera Utara.

Selanjutnya, Kartu Sumut Keluarga Sejahtera (KSKS) berwarna ungu. Kegunaannya banyak. Untuk guru honorer bergaji rendah, juga untuk guru-guru madrazah bergaji rendah.

Berikutnya untuk ibu-ibu yang ingin membuka usaha tapi terkendala modal, akan diberikan bantuan berupa pinjaman lunak.

Terhadap para petani, pasangan Djarot-Sihar akan menampung hasil pertanian ketika harga-harga anjlok. Kepada nelayan akan diasuransikan untuk menjamin keselamatannya saat melaut. Juga kepada para buruh akan diperhatikan kesejahteraannya terutama menyangkut hak-hak seperti gaji di atas UMR (upah minimum regional).

Selanjutnya, memberikan jaminan kepada para pengusaha ketika hendak mengurus perizinan dilayani di satu atap dengan komitmen semua urusan mudah dan transparan. “Dananya cukup, asal tidak dikorupsi,” cetusnya.

Seluruh program ini akan direalisasikan pada Tahun Anggaran 2018 lewat PAPBD kelak ketika pasangan Djarot-Sihar terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara.
“Insya Allah, menang. Dan di bulan Agustus 2018 dilantik,” ucap Djarot dan diaminkan ribuan kader PDIP yang memadati ruangan hingga halaman Gedung Adam Malik Kota Psp.

(BACA: Cegah Politik Uang dan Mobilisasi Pemilih Siluman dari Riau dan Sumbar)

Pada kesempatan itu, Djarot mengungkapkan telah merasakan atmosmer kemenangan DJOSS dan perubahan segera terwujud di Sumatera Utara. Hal itu terlihat dari banyaknya relawan DJOSS bermunculan di setiap kabupaten/kota di Sumatera Utara. Adanya dukungan yang mengalir deras dari para tokoh agama, alim ulama dan tokoh masyarakat di Sumatera Utara.

“Para alim ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat sudah sepakat bahwa Sumut butuh perubahan, korupsi harus diperangi, pendidikan diperbaiki. Dan, mereka yakin semua itu bisa terwujud bersama DJOSS agar Sumut paten dan hebat,” tandasnya.

“Ini saya rasakan. Ada harapan,” tandasnya lagi.

Oleh sebab itu, kepada seluruh kader PDIP di Sumatera Utara, terutama di Kabupaten Tapsel, Kota Psp, Madina, Palas dan Paluta, agar bergerak, turun ke bawah, menangkan hati pemilih agar pada tanggal 27 Juni 2018, masyarakat menentukan pilihannya dan pasangan Djarot-Sihar lah pemenangnya.

Rakercabsus DPC PDIP Tapsel dan Kota Psp tersebut sekaligus dirangkai dengan menyantuni fakir miskin dan anak yatim.

Hadir Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara Japorman Saragih, Ketua BP Pemilu Mangapul Purba, Wakil Ketua Ust Sahrul Siregar, Wakil Walikota Padangsidimpuan H Arwin Siregar, Ketua DPC PDIP Kota Padangsidimpuan (Psp) Hj Taty Ariyani Tambunan SH dan Ketua DPC PDIP Kabupaten Tapanuli Selatan Isrok Anshari Siregar serta para pengurus DPC Kabupaten Tapsel dan Kota Psp.

Share this: