TOBASA, BENTENGTIMES.com – Sejumlah warga kawasan Tapanuli Raya (Tapanuli Utara, Tobasa, Hunbahas), dikejutkan dengan informasi adanya Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris sedang berada di Tapanuli Utara dan Tobasa.
Hal itu tertuang di dunia maya, dimana postingan oleh akun Facebook Sahat S Gurning yang mengatakan bahwa informasi dari keluarganya bermarga Tampubolon, ada sesuatu yang mencurigakan. DPO teroris kasus penusukan Bripka M Prenje dikatakan berada di wilayah Sosorladang, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).
Dikatakan, DPO sedang mampir di warung kopi di Pintupohan, dekat kompleks Inalum, makan siang sekitar pukul 13.40 WIB pada Senin 14 Mei 2018 bersama seorang wanita dan satu anak.
Pada postinganya, Sahat memosting foto DPO dan menuliskan “Bantu Aparat Kita, Lawan Terorisme”.
(BACA: Ada Ancaman Bom di 3 Gereja di Sumut, Begini Kata Polda)
Menyikapi hal ini, Dandim 0210 TU Letkol Infantri Rico J Sagian dan Kapolres Tobasa AKBP Elvianus Laoly mengimbau warga ikut perang membasmi teroris. Kemudian, menganjurkan agar masyarakat tetap waspada siaga dimana saja.
“Masyarakat harus tetap waspada terkait kegiatan teroris akhir-akhir ini. Aparat dan warga saling mendukung,” ujar Letkol Rico.
Dia juga nenyarankan, bila masyarakat curiga dan menemukan pendatang baru, sebaiknya dengan cepat melaporkan ke aparat TNI/Polri. Selain itu, supaya menghidupkan kembali jaga malam/siskamling di wilayah masing-masing.
(BACA: Seribu Lilin dan Doa dari Tarutung untuk Korban Teror Bom di Surabaya)
Sementara itu, Kapolres Tobasa mengatakan, tetap menjaga meski telah menelusuri kebenaran informasi tersebut. Dia menuturkan, sudah mengerahkan anggotanya untuk memonitor seluruh wilayah Tobasa dan dalam waktu dekat akan dilakukan patroli-patroli skala besar dan kecil serta gabungan dengan TNI.