Benteng Times

Kasiops Korem 023/KS Awasi Latihan Menembak

Latihan menembak senjata ringan oleh persoel Korem 023/KS.

SIBOLGA, BENTENGTIMES.com – Personel militer Makorem 023/KS melaksanakan latihan menembak senjata ringan (Jatri) yang merupakan program kerja TW II Tahun Anggaran 2018 di Lapangan Tembak Lanal Sibolga. Latihan ini digelar selama tiga hari, mulai tanggal 2 hingga 4 Mei.

“Kemampuan menembak merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap prajurit untuk memenangkan pertempuran. Kemampuan ini tidak mudah untuk mendapatkannya, kecuali dengan frekuensi latihan yang memadai dan dukungan sarana serta prasarana yang dapat menjamin kelancaran pelaksanaannya,” jelas Kasiops Korem 023/KS Letkol Inf TPL Simbolon.

Dikatakan, kegiatan latihan menembak senjata ringan (Jatri) pistol dan senapan SS1 merupakan program kerja wajib dilaksanakan untuk mengukur kemampuan prajurit yang diikuti oleh oleh perwira, bintara dan tamtama yang bertugas di jajaran Korem 023/KS.

Dan untuk mencapai hasil menembak senjata ringan yang diharapkan, maka diperlukan teknik, prosedur dan urutan menembak yang benar agar dapat mewujudkan prajurit yang memiliki pengetahuan teknis menembak senjata ringan dan kemampuan menembak senjata ringan yang baik.

“Maka latihan menembak senapan dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut serta dilakukan secara professional,” ujar Letkol Simbolon.

Katanya, kegiatan menembak bertujuan untuk mengasah kemampuan militer untuk menembak sasaran benda tidak bergerak dengan benar dan tepat sasaran pada jarak 100 sampai 300 meter dengan sikap tiarap.

Dalam kegiatan itu, selain dilakasanakan latihan senjata jenis senapan, juga dilaksanakan latihan menembak pistol dengan jarak 15 sampai 25 meter dengan sikap berdiri.

“Latbakbak Jatri ini dilaksanakan setiap triwulan sekali sesuai dengan program latihan yang sudah diprogramkan dari komando atas,” sebut Letkol Simbolon.

Sementara, pelatih menembak, Serma Sukry menjelaskan cara menembak yang benar adalah dengan pegangan pada senapan tidak terlalu kuat dan tidak terlalu lemah dengan kedudukan senapan harus tegak lurus, tidak miring tidak goyang ke kiri/ke kanan, agar perkenaan nantinya tidak terlalu tersebar.

Serma Sukry yang sudah pengalaman di Tim Kodam Pada Pekan Olahraga Angkatan Darat tersebut mengatakan, setiap penembak jangan melupakan posisi kedudukan pejera, apakah miring atau tidak.

“Perhatikan letak tangan kiri telapak tangan pada perimbangan senjata,” tegasnya.

Exit mobile version