Ini Pesan Menyejukkan Djarot kepada Warga Jawa di Labuhanbatu
- BENTENGTIMES.com - Selasa, 1 Mei 2018 - 19:45 WIB
- dibaca 276 kali
LABUHANBATU, BENTENGTIMES.com – H Djarot Saiful Hidayat mengatakan kehadirannya ke Labuhanbatu ingin bertemu saudara-saudaranya warga Jawa di Bilah Hulu dan Pangkatan. Ia berpesan kepada seluruh warga Jawa agar menjaga kerukunan. Djarot juga mengajak agar pada tanggal 27 Juni 2018, warga menggunakan hak pilihnya.
Apakah Sumut nanti menjadi provinsi yang bersih dari korupsi, jalan-jalannya mulus, masyarakat Sumut yang otak cemerlang, hatinya senang, perut kenyang dan isi dompet tidak kurang, menjadi provinsi yang menginspirasi provinsi lain di Sumatera Utara.
(BACA: Djarot di Acara Pujakesuma: Jadilah Jiwa Yang Melayani, Toleran Bukan Marah, Memaki Bangsa Sendiri)
“Jadi saudara-saudara buktikan di tanggal 27 Juni ini, saya tidak memaksa saudara, tapi keterlaluan juga saya sudah datang tidak dipilih,” ujar Calon Gubernur Sumut Nomor 2 H Djarot Saiful Hidayat dalam acara Pelantikan DPC Pujakesuma Kecamatan Bilah Hulu, Kecamatan Pangkatan dan pengurus ranting, bertempat di Lapangan Sepakbola Sidorukun, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, Selasa (1/5/2018).
(BACA: Alhamdulillah, Dua Kubu Pujakesuma Bersatu Untuk DJOSS)
Dia mengungkapkan, untuk mewujudkan Sumut hebat, Sumut yang semua urusan mudah dan transparan, pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus sudah mendapatkan dukungan wong Batak (Simalungun, Karo, Toba, Pakpak, Mandailing, Sipirok), wong Nias, Wong Aceh, Wong Pakistan, Wong Afganistan, Wong Melayu, Wong Padang, Wong Tionghoa dan suku-suku lainnya. Sekarang, Djarot-Sihar telah menjadi sahabat semua suku. “Jadi kalau orang Jawa, keterlaluan,” ucapnya lagi berseloro.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian Mars Pujakesuma. Selanjutnya penampilan Reog dan dilanjutkan pelantikan Pengurus DPC Pujakesuma Kecamatan Bilah Hulu, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu.
(BACA: Pertama Kali Setelah 37 Tahun, Pujakesuma Tentukan Sikap)
Acara dilanjutkan pemotongan nasi tumpeng dan diberikan kepada H Djarot Saiful Hidayat, Ir H Sudarwanto, sepuh Pujakesuma Endang Wijaya.
Endang Wijaya mengungkapkan, H Djarot Saiful Hidayat ini 2 periode menjabat Walikota Blitar, kemudian menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta dan menjadi Gubernur DKI Jakarta. Djarot selama memimpin tidak seorang pun bawahannya yang masuk bui karena kasus korupsi. Itu artinya, Djarot adalah pemimpin yang baik.
Kemudian, H Djarot Saiful Hidayat satu-satunya orang Jawa, punya kredibilitas dan kompentensi menjadi pemimpin di Sumatera Utara. Oleh sebab itu, wajib bagi orang Jawa mendukungnya menjadi Gubernur Sumatera Utara.