SIANTAR, BENTENGTIMES.com – Hujatan dari para pedagang Pasar Horas Jaya dialamatkan kepada Pemko Siantar, dalam hal ini Sekda Kota Siantar Budi Utari Siregar.
Saat berlangsungnya Rapat Dengar Pendapat (RDP) antra Pemko, DPRD dan pedagang, Sekda menunjukkan respons tidak peduli terhadap persoalan yang tengah ‘panas’ di kota berhawa seuk ini.
Sebelumnya, RDP yang berlangsung Jumat (20/4/2018) itu, sudah diskors karena Ketua DPRD meninggalkan ruang rapat dan dirawat di RS Vita Insani Pematangsiantar. Tak lama kemudian, rapat kembali dibuka oleh Sekda Kota Siantar Budi Utari Siregar.
Budi Utari tiba di ruang Komisi II sekira pukul 14.35 WIB. Budi datang setelah dijemput oleh Henry Dunand Sinaga, anggota Komisi II DPRD Siantar dan salah seorang staf Komisi II. Budi terlihat didampingi Kabag Perekonomian Pemko Siantar Abdul Kodir.
Sayangnya, tak sampai 5 menit, Budi langsung meninggalkan ruang rapat. Sesaat setelah rapat dibuka, Budi langsung mengambil alih.
“Kepada para pedagang, Budi memohon maaf karena harus meninggalkan ruang rapat. Ada pekerjaan yang tidak bisa saya tinggalkan. Saya mohon maaf. Sebenarnya ini penting juga, makanya saya harus membagi waktu,” ujarnya.