TAPUT, BENTENGTIMES.com – Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki lahir tanpa batok kepala di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Rabu (28/3/2018).
Bayi tersebut ditempatkan di incubator ruangan ICCU RSUD Tarutung dan terpisah dengan ibunya yang sudah berada di ruangan Sayang Ibu.
Direktur RSUD Tarutung dr Ganda Nainggolan melalui Ketua Komite Keperawatan RSUD Tarutung Oktoberius Zebua mengatakan bahwa bayi tanpa batok kepala itu lahir di RSUD Tarutung melalui proses sectio cesarea.
Bayi berjenis kelamin laki-laki merupakan anak dari MDS (34), warga Lobu Pining, Pahae, lahir dengan berat badan 2.950 gram.
“Dalam medis bayi tanpa batok kepala ini disebut dengan An Encephali. Kondisi itu sudah sejak bawaan lahir,” katanya saat diwawancarai di rumah sakit, Senin (2/4/2018).
Ia menjelaskan, kasus kelahiran bayi tanpa batok kepala tergolong masih langka. Dan, bukan maksud mendahului Yang Kuasa, berdasarkan kasus terdahulu, bayi yang dengan kondisi seperti itu tidak bertahan lama.
“Tapi saat ini pihak RSUD Tarutung masih terus melakukan upaya maksimal untuk menyelematkan bayi tersebut. Upaya yang kita lakukan berupa penanganan yang supportif,” terangnya.
Sementara, JS, abang dari ayah bayi tersebut saat ditemui di ruangan Sayang Ibu mengatakan bahwa keluarga masih merahasiakan kondisi bayi tersebut dari ibunya.
“Namun yang pasti, kami dari keluarga juga sudah ikhlas dengan kondisi bayi. Tetapi kami tetap berupaya untuk melakukan upaya semampu kami,” katanya.