TAPTENG, BENTENGTIMES.com – Djarot Syaiful Hidayat di sela-sela kunjungan ke Kota Sibolga, melayat ke rumah duka Aura Kasih Eklesia Simanjuntak, di Jalan Toto Harahap, Rawang II, Kelurahan Aek Muara Pinang, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Rabu (26/3/2018) siang.
Kepada orangtua korban, Marpin Simanjuntak, Djarot mengatakan agar tetap bersabar dan tetap berdoa meminta kekuatan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Ny Marpin Simanjuntak mengungkapkan, saat kejadian, dia sedang membersihkan dapur dari genangan banjir. Tanpa ia sadari, bayinya yang masih berusia 1 tahun 6 bulan merangkak keluar rumah dan hanyut.
Mengetahui anaknya hanyut, Ny Marpin panik. Ia menjerit minta tolong pada warga untuk membantunya melakukan pencarian.
“Saat kejadian luapan air sampai menutup bahu jalan,” kenang Ny Marpin dengan mata berkaca-kaca.
(BACA: Longsor dan Banjir di Sibolga Telan 3 Nyawa, 1 Ibu Hamil, 2 Anak-anak)
Beberapa jam melakukan pencarian, sambung Ny Marpin, Aura akhirnya ditemukan dan sudah tidak bernyawa. Jasadnya ditemukan sangkut di bawah kolong jembatan kecil menuju rumahnya.
“Bersama warga kami sudah mencari sampai ke ujung lorong. Ternyata anaknya saya ditemukan di kolong jembatan depan rumah dalam kondisi tidak bernyawa,” tuturnya sambil menggendong anak sulung bernama Justin Biber Simanjuntak (4 tahun).
Marpin Simanjuntak mengungkapkan, banjir yang menggenangi komplek permukiman penduduk di Jalan Toto Harahap diakibatkan air hujan yang mengalir deras dari gunung.
Dia berharap lewat kejadian ini agar menjaga kelestarian hutan dan menjaga kebersihan lingkungan.
Dia juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan Djarot Saiful Hidayat singgah ke rumahnya.
Diketahui, tiga korban meninggal akibat peristiwa banjir dan tanah longsor yang melanda Kota Sibolga, Senin (26/3/2018) malam. Satu korban adalah ibu hamil, sementara 2 lainnya adalah anak-anak.