Pangdam Harapkan Doa Restu dan Dukungan Seluruh Prajurit

SIBOLGA, BENTENGTIMES.com – Seluruh anggota Korem 023/KS dan Kabakak aju/REM melaksanakan upacara bendera di Lapangan Jalan Datuk Itam Sibolga, Senin (26/3/2018) untuk mendengarkan amanat Pangdam I/Bukit Barisan yang baru Mayjen TNI Ibnu Triwidodo SIP.

Pelaksanaan upacara bendera diikuti Kasrem 023/KS Letkol Inf I Gusti Ketut Artasuyasa, kabak, para kasi Korem 023/KS, para Danden dan Kepala Balakaju/Rem, seluruh prajurit Korem 023/KS, naik perwira, bintara, tamtama dan PNS Korem 023/KS.

“Hari ini merupakan upacara bendera pertama kali sejak saya menjabat sebagai Pangdam I/Bukit Barisan. Sebagaimana kita ketahui bersama, pada Kamis, 22 Maret 2018 lalu telah dilaksanakan serah terima jabatan Pangdam I/Bukit Barisan dari Mayjen TNI Cucu Somantri kepada saya di Mabesad, dilanjutkan rangkaian pisah sambut di Makodam I/Bukit Barisan,” ujar Kasilog Korem 023/KS membacakan amanat Pangdam.

Karenanya, Pangdam meminta doa restu dan dukungan yang ikhlas dari seluruh prajurit dan PNS Kodam I/Bukit Barisan, agar amanah ini dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga tugas pokok Kodam I/Bukit Barisan dapat terlaksana dengan optimal.

“Saya juga berharap kepada para prajurit dan PNS Kodam I/Bukit Barisan tetap memelihara etos kerja dilandasi dedikasi yang tinggi, sehingga produktivitas kerja dapat ditingkatkan dalam memaksimalkan pencapaian tugas pokok,” ajaknya.

Pangdam juga mengingatkan bahwa pada bulan Mei mendatang akan diselenggarakan lomba peleton tangkas Piala KASAD dan pada bulan Juli 2018 akan diselenggarakan Pekan Olahraga Angkatan Darat (PORAD) VIII.

Dan, kepada para komandan satuan dan koordinator masing-masing cabang olahraga serta atlet yang telah ditunjuk untuk mengikuti even tersebut, dipesankan agar berlatih dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab meningkatkan kemampuannya, sehingga kontingen Kodam I/Bukit Barisan nantinya memperoleh hasil yang maksimal.

Pandam juga menyampaikan beberapa penekanan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas sebagai berikut: pertama, sebagai prajurit TNI yang berjiwa sapta marga, harus memiliki loyalitas tegak lurus, karena tanpa adanya loyalitas mustahil bagi seorang prajurit melaksanakan tugas pokoknya.

Kedua, kita sadari Kodam I/Bukit Barisan masih menempati urutan pertama dalam hal pelanggaran di tingkat Angkatan Darat. Oleh karena itu, salah satu upaya mengurangi tingkat pelanggaran adalah dengan meningkatkan disiplin prajurit, selain tentunya kepedulian, pengendalian dan pengawasan dari masing-masing komandan satuan.

Ketiga, jaga netralitas TNI dalam pilkada maupun pemilu yang akan datang, dengan cara tidak melakukan komunikasi dengan calon kepala daerah, walaupun calon tersebut tetangga dekat bahkan mantan komandan.

“Sampai dengan selesainya pelaksanaan pilkada, sterilkan areal pangkalan, baik perumahan dinas maupun perkantoran radius 100 meter dari berbagai atribut parpol atau pasangan calon kepala daerah,” tegasnya.
Keempat, tingkatkan soliditas TNI-Polri dan aparat pemerintah di wilayah dalam rangka mewujudkan situasi yang kondusif di tengah-tengah masyarakat, lakukan kegiatan-kegiatan yang mendukung terciptanya soliditas antara sesama aparat pemerintah.

Kelima, tingkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit, guna mewujudkan satuan yang siap operasional dan siap menghadapi lomba peleton tangkas tingkat Angkatan Darat.