Dia Bilang Sabar, karena Keluarganya Terpandang, Bapaknya Raja Parhata, Ibunya Parhalado

Share this:
facebook
Foto screenshot saat Helen br Turnip menceritakan kisahnya bersama Margomgom Tambunan.

Kepada calon istri Margomgom, Helen juga sudah menceritakan semuanya lewat telepon dan media sosial.

“Jangan nanti menyesal kau. Kalau aku, akan kuperjuangkan ini sampai tetes darah terakhir, biar tau kau,” ujar Helen mengulangi perkataannya saat itu pada Dortaida Hutagalung. Namun, saat itu Dortaida mengaku bahwa dia hanya berteman dengan Margomgom.

Dan, ketika Helen sudah mendapatkan kabar bahwa Margomgom dan Dortaida segera menikah, di situlah dia nekat membongkar ini semua melalui media sosial Facebook, yang hingga kini menjadi viral.

Bahkan, informasi diperoleh bahwa Helen telah dilaporkan keluarga Margomgom ke polisi atas tuduhan pencmaran nama baik dan pelanggaran UU ITE.

Menaggapi ini, Helen mengaku tak gent5ar. “Saya siap. Ditahan pun saya sudah siap. Saya bikin begini, saya pun siap bertanggungjawab. Bagi saya, yang penting anakku ini ditanggungjawabinya. Saya gak muluk-muluk. Sampai anak saya ini dewasa. Sampai 17 tahun,” ujar Helen.

Diberitakan sebelumnya, Helen mendatangi Gereja HKBP Tambunan, Kecamatan Balige, Kabupaten Tobasa, Sabtu (24/3/2018) pukul 10.30 WIB, tempat berlangsungnya pemberkatan pernikahan Margomgom Tambunan dengan Dortaida Hutahaean.

Sontak suasana heboh saat itu. Bahkan, Helen datang dengan membawa anak yang merupakan buah hati dirinya dan Margomgom.

Dengan berteriak-teriak dan menangis, Helen datang ke gereja dan menuntut pembatalan pernikahan itu. Dia mengatakan bahwa pria yang akan menikah itu adalah suaminya. Dan, anak yang digendong Helen saat itu adalah anak mereka.

Share this: