Pasar Aksara Bakal Dijadikan Model Pasar Tradisional Modern
- BENTENGTIMES.com - Kamis, 15 Mar 2018 - 13:40 WIB
- dibaca 392 kali
MEDAN,BENTENGTIMES.com – Menurut Djarot Syaiful Hidayat, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bisa mengambil alih pembangunan Pasar Aksara. Pengelolaannya bisa Pemko Medan dan Pemkab Deli Serdang menjadi satu.
“Ini sudah bertahun-tahun (belum dibangun, red). Jadi karena belum dibangun sama sekali, kita akan membuat prototipe, pasar rakyat ideal itu seperti apa,” ujar Djarot Syaiful Hidayat, saat berbincang-bincang dengan pedagang di eks lahan Buana Aksara Plaza, Kamis (15/3/2018).
Ia menjelaskan bahwa satu persyaratan pokok sebuah pasar tradasional modern itu adalah bersih, tidak bau, penerangan bagus, tidak pengap.
Dan harus dibedakan antara pasar basah dan pasar kering. Kalau pasar basah tidak perlu dibangun kios-kios permanen, melainkan cukup dibangun hanggar. Sementara pasar kering harus dibangun kios-kios permanen.
Seperti pedagang sepatu dan pakaian wajib dibangun kios. Karena kios itu, selain tempat mereka menjajakan dagangan juga untuk mereka menyimpan dagangan.
Oleh sebab itu, para pedagang yang selama ini mengokuvasi median jalan, mengambil jalan untuk berdagang, akan diarahkan berjualan di dalam pasar Aksara.
“Itu tugas kita bersama mengamankan. Semua harus masuk,” tegas Djarot Syaiful Hidayat.
“Nah ini nanti Pasar Aksara akan dijadikan model prototipe. Makanya sabar. Apalagi Pak Jokowi sudah pernah datang kemari. Jadi tinggal eksekusi,” tandas mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal pada Pemko Medan untuk membangun kembali Pasar Aksara yang sempat terbakar.