MEDAN, BENTENGTIMES.com – Pendaftaran calon pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) tinggal tiga hari lagi sejak dibuka lelangnya pada 29 Februari 2018 lalu.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut Kaiman Turnip, hingga Selasa (6/3), sudah empat pelamar yang mendaftar ke sekretariat panitia seleksi (pansel) di Kantor BKD Provsu. Namun dirinya mengaku tidak mengetahui siapa saja yang mendaftar.
“Yang saya dengar sudah ada yang mendaftar empat orang. Tapi nama-namanya belum bisa disampaikan karena saya lagi di Jakarta,” ujar Kaiman yang dihubungi melalui telepon selularnya.
Kaiman mengatakan, pendaftaran lelang jabatan ditutup hingga 9 Maret 2018 mendatang dan pengumuman siapa saja yang ikut dalam lelang jabatan pada 16 Maret.
“Nanti kan diumumkan siapa-siapa yang mendaftar. Direncanakan tanggal 16 Maret diumumkan siapa saja yang mendaftar,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut Kaiman juga menambahkan bahwa pengumuman seleksi terbuka Sekdaprovsu tersebut sudah diumumkan melalui situs sumutprov.go.id .
Informasi ini sudah dapat diketahui oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Indonesia. Oleh karenanya, kecil kemungkinan mimimnya pelamar karena alasan kurangnya sosialisasi atau informasi kepada para pelamar.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Provsu Ibnu S Utomo mengatakan bahwa Pemprovsu melalui BKD Sumut sifatnya hanya membantu persoalan administrasi seperti halnya menerima pendaftaran semata.
Sedangkan untuk Panitia Seleksi (Pansel) tidak satupun ASN Pemprovsu yang terlibat. Dari lima pansel, dua di antaranya dari Sumut namun di luar ASN, yakni Mantan Sekda Prov Sumut Muhyan Tambuse dan Akademisi dari USU Prof Subhilhar.
“Panselnya tiga dari pusat, yakni dari BKN, Menpan RB dan Setneg. Yang dari Sumut dua. Satu Pak Muhyan Tambuse dan Pak Subhilhar dari USU. Jadi kita hanya membantu administrasinya saja. Mereka nanti yang menguji calon-calon sekda itu di Medan,” ujar Ibnu S Utomo sembari mengatakan kalau pendaftaran tersebut secara terbuka untuk seluruh ASN yang ada di Indonesia. Bahkan, menurutnya, beberapa nama dari Kementerian ada yang akan mendaftar.
“Ini kan terbuka untuk seluruh ASN di Indonesia. Jadi tidak hanya ASN dari Sumut saja. Saya dengar-dengar ada ASN kita dari pusat yang berencana mendaftar,” ujar Ibnu namun enggan membeberkan siapa pejabat tersebut.
Sebelumnya, Gubernur Sumut Erry Nuradi mengaku kalau dirinya sangat senang jika lelang terbuka jabatan Sekdaprovsu nantinya akan banyak diikuti pelamar. Erry juga mengaku sepenuhnya menyerahkan kepada proses seleksi oleh Timsel.
“Semua pejabat teras yang telah memenuhi syarat, terutama yang golongan IV/d dan telah memiliki jam terbang tinggi di eselon II, silahkan mendaftar ikut lelang. Saya sepenuhnya menyerahkan prosesnya pada mekanisme lelang. Tidak ada calon unggulan atau pendamping, semuanya punya peluang sama,” tegas Erry.
Terkait masih minimnya yang mendaftar, Erry mengaku tetap optimis kalau menjelang berakhirnya pendaftaran akan banyak pelamarnya.
“Kayaknya mereka masih saling menunggu. Kemungkinan menjelang ‘deadline’ pendaftaran, tanggal 9 Maret baru akan banyak mendaftar,” ujarnya.
Infomasi beredar bahwa sejumlah nama pejabat eselon II Pemprovsu dikabarkan akan bertarung dalam seleksi tersebut. Seperti Kadis Kominfo Sumut H Fitriyus, Kepala Dinas Pendidikan Sumut H Arsyad Lubis, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumut Aspan Sopian Batubara, Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Sumut H Sarmadan Hasibuan dan Kadis Pariwisata Sumut Hidayati.