SIDIMPUAN, BENTENGTIMES.com – Personel Koramil 13 Panyabungan berhasil mengamankan dua karung ganja di perbukitan Tor Sihite, Desa Aek Nabara, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal. Namun, pemilik ganja tersebut berhasil melarikan diri.
Dua karung ganja tersebut pun kemudian dimusnahkan personel Kodim 0212/TS, Sabtu (24/2/2018), yang turut dihadiri perwakilan BNNK, organisasi pemuda serta organisasi anti narkotika itu.
Pada pemusnahan itu, Dandim 0212/TS Letkol Arm Azhari SIP mengatakan bahwa penemuan ganja kering itu berawal saat 4 personel dari Koramil 13 Panyabungan ditugaskan menindaklanjuti informasi dari masyarakat yang menyatakan bahwa ada ladang ganja di Desa Aek Nabara.
Personel Koramil 13 Panyabungan kemudian melakukan pemeriksaan informasi dan pemetaan ke lokasi yang ditunjukkan masyarakay tersebut pada Rabu (21/3/2018) .
Namun, hari pertama tiba di lokasi, personel Koramil belum menemukan lading yang dimaksud. Pencarian di hari selanjutnya, Kamis (22/2/2018), ladang tersebut juga belum ditemukan.
Dan, pada Kamis sore, mereka pun memutuskan untuk turun dari perbukitan. Namun, saat di perjalanan menuju ke dasar bukit, personel Koramil malah bertemu dengan dua warga yang sedang membawa karung ganja kering. Dan, begitu melihat personel Koramil, keduanpria itu langsung melarikan diri dan tak ditemukan lagi walau personel sudah melakukan pencarian di kawasan bukit itu.
“Mereka perintahkan dua orang tersebut untuk berhenti. Namun, dua orang tersebut malah melarikan diri. Anggota yang empat orang sudah mengejar. Mungkin, karena dua orang ini lebih mengenal medan, dan memang di wilayah tersebut terjal sehingga keduanya dapat meloloskan diri,” kata Letkol Arm Azhari.
Setelah mengamankan barang bukti, keempat personel kembali ke markas Koramil 13/Panyabungan. Penemuan ini pun ditindaklanjuti dengan melakukan pencarian ladang ganja yang diduga berada di sekitar lokasi ditemukannya dua pria tersebut.
Namun, hingga saat ini personel TNI belum menemukan ladang ganja yang dimaksud.
Pada pemusnahan barang buktinitu, Dandim 0212/TS mengimbau agar masyarakat di kawasan Tor Sihite agar lebih sadar akan kerugian yang ditimbulkan dengan bertani ganja.
“Dapat juga merusak nama baik wilayah kita sendiri. Saya berharap kepada seluruh masyarakat, lebih baik lahan yang subur tersebut digunakan menanam holtikultura dan tanaman lain yang bermanfaat,” ujar Dandim.
Dia juga meminta agar masyarakat bersedia memberikan informasi bila masih ada ladang ganja di lokasi tersebut.