SIMALUNGUN, BENTENGTIMES.com – GKPS (Gereja Kristen Protestan Simalungun) tengah dirundung duka. Salah satu penginjil wanita gereja ini (Bibelvrouw), Cici Ernike Simarmata, meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas di Simpang Purba Tongah, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Selasa (20/2/2018) sekitar pukul 08.30 WIB.
Informasi dihimpun, saat itu korban dibonceng suaminya, Andi Pranata Sipayung, tengah berhenti karena bus di depan mereka berhenti menurunkan penumpang. Namun tiba-tiba mereka ditabrak mobil pick-up Hiline BK 1919 XI dari belakang.
Pasangan suami istri yang baru menikah sekitar empat bulan lalu ini terpental ke bagian belakang bus dan Cici Ernike Simarmata meninggal di lokasi kejadian.
Salah seorang warga sekitar mengatakan bahwa Andi Pranata dan istrinya mengendarai sepedamotor Honda Verza BK 2071 TBH melaju dari arah Saribudolok menuju Pematangsiantar.
Di sekitar lokasi, Simpang Purba Tongah, BIs Cepat Sinar sepadan BK 7636 TL dari arah sama yang berada di depan korban, berhenti untuk menurunkan penumpang.
Karena tiba-tiba, korban berhenti di belakang bus tersebut, namun tiba-tiba dari arah belakang melaju mobil jenis pick-up Hiline BK 1919 XI dengan kecepatan tinggi dan menghantam bagian belakang sepedamotor korban. Korban pun terhimpit di antara bus dan mobil pick-up tersebut.
Saat itu Andi Pranata Sipayung masih dalam keadaan sadar. Segera masyarakat sekitar membawa korban menuju Puskesmas Tiga Runggu. Namun, istri Andi terlihat sudah tak ada respon sama sekali.
“Yang perempuan itu tak bergerak lagi. Jadi kita tolonglah dulu yang masih hidup,” ujar warga setempat.
Terpisah, pihak medis di Puskesmas Tiga Runggu mengatakan bahwa korban Andi Pranata yang terlebih dulu sampai di Puskesmas tersebut baru kemudian istrinya.
“Suaminya dulu tadi yang sampai, langsung kita tangani. Lukanya hanya di bagian kepala, luka sobek. Ada juga di kaki. Dia juga bertanya-tanya bagaimana peristiwa itu terjadi dan kami terangkan kepadanya,” ujar petugas medis ini.
Beberapa saat kemudian, Cici Ernike SImrmata tiba di puskesmas tersebut dan sudah dalam kondisi tak bernyawa. Namun, jasad Cici untuk sementara dirahasiakan kepada suaminya, menjaga agar suaminya tidak syok yang dikhawatirkan bisa mengganggu kondisinya.