TAPSEL, BENTENGTIMES.com – Dari 212 desa di Kabupaten Tapanuli Selatan hanya satu desa yaitu Desa Padang Lancat Sisoma di Kecamatan Batangtoru yang dalam tiga tahun ini tidak mendapat alokasi dana desa.
“Kiranya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendengarkan keluhan sekaligus solusi terkait dana desa demi percepatan pembangunan desa kami ini,” kepala desa Padang Lancat, Anton Sihombing di Batangtoru, Minggu.
Pada tahun 2015 lalu katanya desa tersebut masih sempat menikmati dana desa, namun setelah itu (2016-2018) sudah tidak lagi. “Alasan pemerintah soal kode desa,” ujarnya mengaku kecewa seraya baru saja masyarakat tersebut menyurati Mendagri RI.
“Kalaulah terganjal status kode desa akan tetapi desa ini melakukan pemilihan kepala desa langsung. Artinya secara administrasi pemerintahan Padang Lancat dihuni sekitar 353 kepala keluarga dengan jumlah penduduk lebih 1700 jiwa diakui dan syah sebagai status desa,” ujarnya sedikit heran.
(Baca: Satu Lagi Bupati Ditangkap KPK, Kali Ini Perempuan)
Akibatnya rencana percepatan pembangunan sesuai harapan pemerintahan Jokowi membangun dari pinggiran (desa) untuk desa ini dianggap gagal. Semua masyarakat juga sangat kecewa, tambahnya.
Meski demikian pihaknya berharap adanya perhatian pihak pemerintahan baik daerah maupun provinsi untuk dapat memperjuangkan nasib desa Padang Lancat Sisoma ke pusat agar bisa mendapat dana desa seperti halnya desa-desa lain yang ada di republik ini.
Sebelumnya dalam satu kesempatan Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tapanuli Selatan, Ginda Uli Pasaribu melalui sekretaris Mara Tinggi kepada Antara, mengatakan status desa Padang Lancat Sisoma terdapat kesalahan administrasi terkait kode desa yang sampai saat ini belum ada perbaikan dari pemerintah pusat, terutama dari Kementerian Dalam Negeri.
“Kesalahan tersebut terimbas kepada desa Padang Lancat Sisoma di kecamatan Batangtoru ini tidak mendapatkan alokasi dana desa sejak 2016 sampai sekarang,” sebutnya. Kendati di 2015 desa ini pernah sekali mendapat dana desa tersebut.
(Baca: Awal Tahun 2018, Inflasi Sumut Terkendali)
Pihaknya pada tahun 2016 katanya sudah menyurati pihak Kemendagri melalui pihak Provinsi Sumut. Sayangnya, perbaikan nama dan kode desa itu sampai sekarang belum juga turun.
Terpisah Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Utara, Aspan Sopian Batubara dihubungi dari Medan, mengatakan pihaknya belum lama ini juga sudah mengubungi pihak Kemendagri di Jakarta terkait status desa Padang Lancat Sisoma tersebut.
“Kita sudah pertanyakan langsung Kemendagri namun sampai sekarang kode desa Padang Lancat Sisoma tersebut belum juga ada jawaban yang jelas,” pungkas Aspan.