ASAHAN, BENTENGTIMES.com – Niat Mohardi menolong anaknya, Amril Eko Saputra, yang hanyut Sungai Silau, malah berujung naas bagi keduanya. Ayah dan anak itu justru ikut terbawa arus sungai, Jumat (16/2/2018) sore dan hingga kini keduanya belum ditemukan.
Awalnya, saat asyik berenang, Amril Eko Saputra terseret arus sungai. Mohardi pun langsung berenang ke tengah sungai untuk menolong anak sulungnya itu. Namun Mohardi malah ikut terbawa arus sungai yang mengalir di Jalan Gambus, Kelurahan Sendang Sari, Kecamatan Kisaran Barat itu.
Surya, salah seorang warga sekitar mengatakan bahwa dirinya mengetahui ada korban yang terseret arus sungai setelah mendengar suara seorang wanita, yang belakangan diketahui adalah istri Mohardi (ibunya Amril), menjerit minta tolong.
Dia kemudian langsung terjun ke sungai dan mencoba menolong tapi tak berhasil.
“Deras kali arusnya, Bang. Sempat kupegang jarinya tapi terlepas lagi,” ujar Surya.
Sementara, Mistriati yang tengah terisak-isak mengaku bahwa mereka sedang berlibur bersama keluarganya yang lain. Namun, dia tak menyangka suami dan anaknya jadi korban Sungai Silau ini.
“Kami ada dua keluarga. Keluarga adekku belakangan datang, kami duluan. Tadi anakku ke tengah dan langsung hanyut. Suamiku langsung berenang mau menolong, tapi malah ikut tenggelam,” ujar warga Jalan Mawar, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan ini.
Pantauan di lokasi, warga setempat tampak berupaya mencari korban menggunakan ban, namun kedua korban belum ditemukan.
Personel Polsek Kota Kisaran juga terlihat melakukan olah TKP, melakukan pencarian dan memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian.