SIBOLGA, BENTENGTIMES.com – Informasi yang menyebutkan bahwa nelayan menemukan 9 jenazah yang diduga ABK KM Mega Top III yang hilang sejak 3 Januari 2018 lalu, diluruskan Kapolres Sibolga AKBP Edwin Hatorangan Hariandja SIK MH.
Dia menyebut bahwa informasi 9 jenazah yang ditemukan itu belum pasti kebenarannya. Pihaknya bersama TNI AL dan Basarnas telah menindaklanjuti informasi itu dan ternyata tak ada ditemukan 9 jenazah yang sempat berkembang di tengah-tengah masyarakat.
Masih kata Kapolres, kabar yang menyatakan bahwa handphone salah satu ABK masih aktif ketika dihubungi keluarga juga tidak benar, karena pihaknya sudah menghubungi nomor handphone yang dimaksud, dan ternyata tidak aktif.
“Terkait isu hp ABK yang katanya aktif, itu tidak bisa kita buktikan. Sudah kita coba menghubungi, tapi tidak aktif,” tegasnya.
Kepada warga Kota Sibolga, dia meminta agar tidak begitu mudah percaya dengan kabar-kabar yang belum bisa dibuktikan kebenarannya. Dia juga meminta agar keluarga ABK KM Mega Top III jangan percaya bila ada oknum-oknum yang mengatasnamakan instansi terkait yang meminta uang dengan alasan dana pemeriksaan DNA.
“Seperti kejadian yang terjadi beberapa waktu lalu, seseorang yang mengaku petinggi TNI, mencoba meminta uang Rp100 juta kepada Wakil Ketua DPRD Sibolga Jamil Zeb Tumori dan Wakil Ketua DPRD Tapteng Awaluddin Rao,” ujarnya.