MEDAN, BENTENGTIMES.com – Calon Gubernur Sumatera Utara Nomor Urut 2 Djarot Syaiful Hidayat menghadiri Acara Perayaan Imlek di Lapangan Futsal Metal, Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Medan, Jumat malam (16/2/2018).
Warga Tionghoa yang memadati lokasi acara sama sekali tidak tahu soal rencana kedatangan Calon Gubernur yang berpasangan dengan Sihar Sitorus itu. Apalagi lokasi acara perayaan Imlek itu berada di lokasi permukiman padat penduduk. Namun bagi Djarot Syaiful Hidayat bisa datang dan berbagi keceriaan dengan warga Tionghoa merupakan kebahagiaan tersendiri.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu datang ditemani istrinya Ny Happy Farida sekira pukul 22.00 WIB. Mereka berdua datang dengan kostum sepadan, sama-sama mengenakan pakaian berwarna merah.
“Kami sama sekali tidak menduga-duga kedatangan pak Djarot kemari,” ujar Acong, salahseorang pemuda di sekitar lokasi acara.
(Baca: Kelak Ketika Tak Jadi Gubsu Erry ke Senayan, Djarot: Amin)
Sebagai warga biasa, Acong merasa bangga dengan kedatangan Djarot ke daerah mereka. Ia sendiri mengaku sangat mengidolakan sosok Djarot Syaiful Hidayat yang bersih, sosok pemimpin yang dengan penampilan biasa saja.
“Kami berdoa semoga apa yang didambakan warga Sumut agar semua urusan mudah dan transparan terwujud,” ujarnya.
Djarot Syaiful Hidayat sendiri, mendapat panggung kehormatan dari warga Tionghoa. Dia diminta menyumbangkan suara emasnya untuk menghibur warga yang sedang merayakan Tahun Baru Imlek.
“Ayo pak, silahkan naik,” ujar host dari atas panggung.
Setelah dipersilahkan, Djarot mengajak istrinya Happy Farida naik ke panggung. Ada 2 lagu yang ia nyanyikan bersama istri. Pertama lagu berjudul ‘Sekuntum Mawar Merah’. Lagu yang dipopulerkan Elvy Sukaesih.
Karena Imlek identik dengan warna merah, maka saya lantunkan lagu ‘Sekuntum Mawar Merah’.
Kemudian, lagu berjudul ‘Terajana’. Lagu ini dipopulerkan Rhoma Irama.
Pada kesempatan itu, Djarot Syaiful Hidayat menyampaikan Gong Xi Fa Cai, selamat Tahun Baru Imlek.
“Semoga kita semua kelimpahan rezeki, kesehatan dan kemakmuran,” ujar Djarot mengakhiri.