SIBOLGA, BENTENGTIMES.com – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sibolga menggelar konferensi pers di Mako Lanal Sibolga, Selasa (7/2/2018) terkait pencarian kapal KM Mega Top III yang dinyatakan hilang kontak sejak 3 Januari 2018 silam, .
Dalam jumpa pers tersebut, Danlanal Sibolga Letkol Laut (P) Sri Rakhmadi M Tr Hanla menyampaikan, terkait pencarian KM Mega Top III, Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) merespon cepat persoalan ini.
“KASAL merespon cepat persoalan ini, berdasarkan surat yang disampaikan dari pemerintah dan lembaga DPRD Sibolga dan Tapteng, KASAL menurunkan pesawat CN235,” ujar Sri Rakhmadi.
Pencarian yang dilakukan pesawat patroli maritim milik skuadron udara TNI AL adalah pesawat pengintai CN235. Namun, hasil penyisiran yang dilakukan pesawat pengintai CN235 masih nihil, tidak ditemukan tanda-tanda kapal yang tenggelam ataupun sosok mayat. Dan, selama melakukan misi pencarian, pesawat CN235 yang dilengkapi fasilitas dan teknologi canggih ini sama sekali tidak menemukan tanda-tanda.
“Meski demikian, operasi pencarian terus dilakukan dengan menyisir daerah barat. Pesawat CN235 telah menyisir kawasan titik awal kapal hilang hingga titik terakhir ditemukan blong sampai ke perairan Sabang, tetapi hasilnya nihil,” ucap Sri Rakhmadi.
Sri Rakhmadi M Tr Hanla didampingi Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk, Dandim 0211/TT Jimmy Rihi Tugu, Wakapolres Sibolga Kompol Reza Fahlevi Lubis, Kepala Pos SAR Adlin Buyung Nasution dan lainnya juga menyampaikan bahwa Pemko Sibolga terus melakukan upaya. Kedatangan pesawat pengintai CN235 berkat kerja keras bersama sebagai upaya pencarian 29 ABK KM Mega Top III.
“Pemko Sibolga dan Pemkab Tapteng terus melakukan koordinasi dengan lembaga terkait, bahkan hingga ke Basarnas pusat sudah kita koordinasikan. Mereka telah memerintahkan Pos SAR di sepanjang Pantai Barat hingga Aceh melakukan penyisiran,” kata Syarfi .
Kepada TNI AL , Pemko Sibolga juga meminta agar menurunkan kapal perang dan TNI AU juga diminta menurunkan pesawat melakukan pencarian melalui udara, bahkan Mabes TNI AD sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran Kodim dan Koramil untuk menyisir daerah pantai.
Syarfi kemudian meminta kepada keluarga ABK KM Mega Top III untuk tetap bersabar dan terus berdoa semoga proses pencarian membuahkan hasil.
“Saya meminta keluarga untuk bersabar, dan tidak mudah terpancing isu yang sengaja disebarkan, sehingga membuat keluarga merasa sedih. Jika ingin mengetahui perkembangan, silahkan datang ke pos yang telah disiapkan di Polairud Polres Sibolga, PPN dan Basarnas,” ucap Syarfi.