Awal Ramadan 2024 Tanggal Berapa? Berikut Ini Versi Muhammadiyah, Pemerintah, dan NU
- BENTENGTIMES.com - Minggu, 10 Mar 2024 - 23:04 WIB
- dibaca 20 kali
Dari hasil pemantauan, posisi bulan di wilayah Timur Indonesia secara umum masih negatif dan terlalu rendah. Sehingga, tidak memunuhi kriteria untuk dapat melihat hilal.
Posisi tinggi bulan di Indonesia pada 10 Maret 2024 pun hanya sekitar 1 derajat atau kurang, sementara elongasinya hanya 1,7 derajat.
Kedua, nilai tersebut jauh di bawah kriteria yang ditetapkan oleh Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) pada tahun 2021, yakni ketinggian hilal minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.
“Wilayah yang memenuhi kriteria MABIMS pada 10 Maret 2024 setelah matahari terbenam hanya wilayah benua Amerika Serikat. Sementara itu, wilayah Asia Tenggara belum terpenuhi,” terangnya.
Oleh sebab itu, dia memprediksi pemerintah Indonesia akan menetapkan awal Ramadan 2024 pada 12 Maret 2024.
Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) RI menggelar Sidang Isbat penetapan awal puasa 1 Ramadan 1445 H pada Minggu (10/3/2024) sore.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib merangkan bahwa Sidang Isbat dilaksanakan dalam tiga tahap yang dimulai pada pukul 17.00 WIB. Dijelaskan, tahap pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1445 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).
Pemaparan dilakukan tim Hisab dan Rukyat Kemenag RI dimulai pukul 17.00 WIB.
“Sesi ini terbuka untuk umum dan akan disiarkan secara live di Channel Youtube Bimas Islam,” ujarnya, dalam keterangan resmi Kemenag RI, dikutip Minggu (10/3/2024).
Kedua, dia mengatakan bahwa sidang isbat penetapan awal Ramadan 1445 H yang digelar secara tertutup, setelah salat Magrib.
Baca: Pj Gubernur Hassanudin: Stok Pangan Jelang Ramadhan di Sumut, Aman
Baca: Yasonna Ingatkan Kader PDIP Sumut: Ada yang Mau Curi Suara Agar Lolos ke Senayan
Selain data hisab, sambungnya, sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal yang dilakukan tim Kemenag pada 134 lokasi di seluruh Indonesia.
“Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat yang juga disiarkan melalui media sosial Kemenag,” katanya.
Adapun PBNU biasanya penetapan awal puasa 1 Ramadan, mengikuti kebijakan pemerintah.