Dua Pahlawan Nasional asal Tanah Karo, Gigih Perangi Belanda Hingga Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan
- BENTENGTIMES.com - Rabu, 24 Agu 2022 - 19:49 WIB
- dibaca 110 kali
Djamin Ginting, dari Tentara Sukarela Hingga Jenderal Bintang Tiga
Kemudian, Djamin Ginting. Ia lahir pada 12 Januari 1921 di Desa Suka, Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara.
Sosoknya dikenal sebagai pejuang kemerdekaan yang gigih menentang pemerintahan Hindia Belanda di Tanah Karo, tanah kelahirannya.
Karirnya di militer dimulai dengan mengikuti pendidikan calon perwira Gyugun, yaitu tentara sukarela bentukan Jepang sebagaimana halnya Pembela Tanah Air (PETA). Ketika Jepang kalah di Perang Dunia II, Djamin bergabung dalam Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Kemudian, Djamin menjadi Komandan Batalyon II TKR (Tentara Keamanan Rakyat) Kabanjahe. Lalu, Komandan Batalyon I Resimen II TRI (Tentara Republik Indonesia) yang sekaligus didapuk sebagai Ketua Biro Perjuangan Daerah XXXIX Sumatera Timur.
Berbagai pertempuran dilakukan Djamin Ginting dan pasukannya melawan Belanda, sejak Belanda melancarkan agresi pada 1947 ke sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Medan.
Bukan hanya itu, bersama pasukannya, Djamin Ginting berhasil mengamankan perjalanan Wakil Presiden Mohammad Hatta, dari Berastagi menuju Bukit Tinggi. Pasalnya, jalur tersebut sudah dikuasai tentara Belanda.
Ketika terjadi peristiwa Gerakan 30 September oleh PKI, Djamin yang waktu itu sudah pindah dinas ke Jakarta diangkat sebagai Inspektur Jenderal Angkatan Darat oleh Panglima Kostrad Mayjen Soeharto.
Setelah itu, dia dilantik sebagai Sekretaris Presiden/Kepala Kabinet Presiden merangkap Wakil Sekretaris Negara.
Djamin Ginting juga sempat menjadi Anggota DPRGR dan MPRS. Terakhir, dia mengemban tugas sebagai Duta Besar Berkuasa Penuh Republik Indonesia di Kanada.
Djamin Ginting wafat di Ottawa, Kanada pada 23 Oktober 1974.
Baca: Ketika Bung Karno Menantang Para Insinyur Peneliti ITB Membuat Batu Jadi Baju
Baca: Dandim Karo: Saya Lihat Makam Pahlawan Kabanjahe Seperti Era 1900-an
Pada November 2014, pemerintah menetapkan Letjen TNI (Purn) Djamin Ginting sebagai pahlawan nasional. Ia adalah putra Tanah Karo pertama yang diberi gelar pahlawan nasional.
Selain itu, namanya juga diabadikan sebagai nama jalan yang terbentang dari Kota Medan ke tanah Karo sepanjang 80 kilometer.