SIANTAR, BENTENGTIMES.com– Vaksinasi merdeka secara resmi dilaunching. Vaksinasi bagi anak-anak berumur 6 sampai 11 tahun itu untuk melindungi anak-anak Indonesia dari serangan virus Covid-19.
Demikian disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, secara virtual dalam Acara Launching Vaksinasi Merdeka, di Lapangan H Adam Malik Kota Pematang Siantar, Rabu (5/1/2022) siang. Sigit menyampaikan, percepatan vaksinasi terhadap anak digelar sebagaimana tindaklanjut dari Instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin agar anak-anak Indonesia mendapat perlindungan dari ancaman virus Covid-19.
Apalagi saat ini, kata Sigit, varian baru Omicron telah muncul dan sudah menyebar ke ratusan negara, termasuk Indonesia.
Di sisi lain, Sigit mengungkapkan bahwa kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen merupakan kebutuhan penting untuk anak-anak. Oleh sebab itu percepatan vaksinasi wajib dilakukan untuk melindungi anak-anak Indonesia.
Baca: Ternyata, Pembelajaran Jarak Jauh Bikin Kesenjangan Antara si Kaya dan Miskin Makin Lebar
Baca: Vaksinasi Massal Dosis 2 di Tanah Jawa, Sasaran Pelajar dan Lansia
Dia mengatakan, selama hampir dua tahun pandemi, anak-anak telah kehilangan waktu belajar efektif karena pembelajaran dilakukan secara online atau pembelajaran jarak jauh.
“Ini tantangan bagi kita bagaimana setelah PTM kita buka, bisa berjalan lancar. Namun di sisi lain anak-anak terlindungi karena sudah vaksin dan tentu bagaimana kemudian kegiatan ini (PTM) bisa kita jaga agar tidak memunculkan klaster,” terang Sigit.
Ini Kunci Mengendalikan Covid-19
Ini Kunci Mengendalikan Covid-19
Maka dari itu, Sigit meminta seluruh pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota se-Indonesia segera mempercepat Vaksinasi Merdeka. Dijelaskan bahwa vaksinasi adalah upaya menyelamatkan anak-anak Indonesia dari serangan virus Covid-19.
Menurut Sigit, anak-anak Indonesia saat ini merupakan generasi yang akan mengisi posisi penting pada Tahun 2045, karena Tahun 2030, Indonesia memiliki potensi 60 persen masyarakat yang berada di usia produktif.
“Untuk bisa mempersiapkan SDM unggul, mau tak mau anak-anak kita harus kita jaga dari risiko dari munculnya varian baru atau varian-varian yang nanti muncul,” tegas Sigit.
“Yang kita lakukan salah satunya dengan memberikan kekebalan imunitas lewat vaksin,” terangnya.
Baca: Dari Jalan Raya Masuk ke Pasar, Polisi Lalu Lintas Ajak Warga Tanjungbalai Ayo Vaksin
Baca: Vaksin Merdeka
Pada kesempatan itu, Kapolri tetap meminta semua pihak agar waspada dan tidak boleh lengah dengan capaian penekanan laju Covid-19 yang saat ini sudah baik.
Untuk itu, Sigit meminta penguatan protokol kesehatan (prokes), penegakan 3M, khususnya pemakaian masker dan melakukan akselerasi vaksinasi tetap terus dilakukan.
“Ini kunci upaya kita untuk betul-betul bisa mengendalikan Covid-19,” pungkas Sigit.
Harus Digenjot Supaya Anak-anak Bisa Kembali Sekolah
Harus Digenjot Supaya Anak-anak Bisa Kembali Sekolah
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra bersama Pangdam I/BB diwakili Kepala Staf Kodam (Kasdam) I/ BB Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono, dan Wakil Walikota Siantar Togar Sitorus hadir dan melaksanakan monitoring launching Vaksinasi Merdeka, bertempat di Lapangan H Adam Malik Kota Pematangsiantar.
Di sela-sela monitoring, Kapolda Sumut menyampaikan ucapan syukur karena pelaksanaan vaksinasi terhadap anak-anak usia 6-11 Tahun di Kota Pematang Siantar, dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Program ini harus kita genjot supaya bisa maksimal dan anak-anak bisa sekolah seperti biasa,” kata Panca.
Pantauan BENTENG TIMES, Kapolda Irjen Pol RZ Panca Putra bersama Kasdam I/ BB Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono bertegur sapa dengan para anak anak yang hendak melaksanakan vaksinasi. Dia juga terlihat menyemangati para tenaga medis yang sedang melaksanakan vaksinasi.
”Vaksin itu sehat, mari bersama-sama kita mencegah penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan vaksinasi,” seru Panca.
Turut hadir dalam acara Launching Vaksinasi Merdeka, Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, Dandim 0207/SML Letkol Inf Roly Souhoka, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Pematangsiantar Afrizal Hady, Dirut Muda PT STTC Bruno Binge Siboro.
Baca: Test PCR, GSI, dan Keterlibatan Luhut
Baca: Vaksinasi Massal Dosis 2 di Tanah Jawa, Sasaran Pelajar dan Lansia
Kemudian, Asisten II Pemko Siantar Zainal Siahaan, Plt Kalak BPBD Kota Pematangsiantar Sopyan Purba, Kadis Kesehatan Siantar dr Ronald H Saragih MKes.