JAKARTA, BENTENGTIMES.com– Jenderal TNI Andika Perkasa sedang menuju karir puncaknya di militer, yakni menuju kursi Panglima TNI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memilih Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI yang akan menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Marsekal Hadi yang telah menjabat Panglima TNI sejak 8 Desember 2017 akan memasuki masa pensiun pada awal bulan Desember 2021. Surat presiden (supres) tentang Jenderal Andika sebagai calon tunggal Panglima TNI sudah dikirim ke DPR, pada Rabu (3/11/2021).
Dan, Andika merupakan tentara dengan karir cemerlang di TNI, khususnya di matra angkatan darat. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut profil, perjalanan karir, dan hal lain tentang sosok Jenderal Andika Perkasa.
Andika Perkasa lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 21 Desember 1964. Dia merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) Tahun 1987. Setelah menyelesaikan pendidikan di Lembah Tidar, Andika Perkasa menempati berbagai posisi penting di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.
Antara lain, Komandan Subtim 2 Sat Gultor 81, Komandan Peleton Grup 2/Para Komando, dan Komandan Unit 3 Grup 2/Para Komando.
Dia juga pernah menjabat sebagai Komandan Tim 3 Sat Gultor 81 Kopassus, Komandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2/Para Komando.
Baca: Selain AKBP Agus, Ini Deretan Kapolres yang Dirotasi Dalam Rangka Evaluasi Jabatan
Baca: Mutasi dan Promosi 108 Pati TNI, 4 Orang Putra Batak
Tahun 2002, saat masih berpangkat Letnal Kolonel (Letkol), Andika yang memiliki bekal ilmu sandi yudha didapuk menjabat Kepala Seksi Intelijen Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya.
Lulusan Terbaik, Alumni Universitas Terkemuka di AS
Lulusan Terbaik, Alumni Universitas Terkemuka di AS
Pria berbadan kekar itu merupakan menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Abdullah Mahmud Hendropriyono yang dikenal sebagai suhu telik sandi. Andika merupakan suami dari Diah Erwiany, putri AM Hendropriyono.
Andika juga menjalani berbagai pendidikan kemiliteran, diantaranya, Sesarcab Infanteri, Kursus Komando, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad). Dia lulusan terbaik Susreg XXXVII 1999/2000 dan menambah ilmunya di Sesko TNI dan Lemhanas RI.
Selain di kemiliteran, Andika juga mengenyam pendidikan umum dalam negeri dan luar negeri. Dia pernah kuliah di The Military College of Vermont, Norwich University di Northfield, Vermont, Amerika Serikat (AS).
Tak hanya itu, Andika juga pernah menimba ilmu di kampus mentereng lainnya di Amerika Serikat, yakni; National War College, National Defense University, Washington DC, dan The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, Universitas George Washington.
Baca: Mutasi Besar-besaran Juga Terjadi di Tubuh TNI, Ini Daftar Lengkapnya
Baca: Brigjen TNI Jusua Ginting Serahkan Bantuan ke Moderamen GBKP
Saat menyandang pangkat letnan jenderal atau bintang tiga, Andika pernah mengemban sederet jabatan, diantaranya, Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), dan Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad).
Pernah Menjabat Danrem 023/Kawal Samudera di Sibolga
Pernah Menjabat Danrem 023/Kawal Samudera di Sibolga
Sebelumnya, saat masih berbintang dua atau menyandang pangkat mayor jenderal (mayjen), Andika pernah ditugaskan menjaga keselamatan Presiden Jokowi dan keluarga. Ia merupakan komandan Paspampres periode 2014-2016.
Andika juga pernah menjadi Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura (meliputi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah). Ketika masih menyandang pangkat brigadir jenderal (brigjen) atau bintang satu, Andika Perkasa menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad).
Sebelumnya, Andika juga pernah menjabat Danrem 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara.
Baca: Bersamaan dengan Ramadan, PDI Perjuangan Minta Pertimbangkan Ulang Jadwal Pemilu
Baca: 450 Prajurit TNI Batalyon-122/TS Dikirim ke Perbatasan Papua Nugini
Lalu pada 22 November 2018 hingga 2021, Andika Perkasa diberi amanah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Dia dilantik Presiden Jokowi menggantikan Jenderal Mulyono.
Andika Dipilih Jokowi Sebelum Berangkat ke Luar Negeri
Andika Dipilih Jokowi Sebelum Berangkat ke Luar Negeri
Terpisah, Mensesneg Pratikno mengatakan, surpres terkait usulan calon Panglima TNI telah ditandatangani Presiden Jokowi sebelum berangkat kunjungan kerja ke luar negeri.
Hanya saja, Pratikno tidak memerinci alasan Presiden Jokowi memilih Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI.
Baca: Ini Sosok Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut Yang Jadi Komandan Paspampres
Baca: 75 Pati TNI Dimutasi, Dua Orang Batak, Ini Daftar Lengkapnya..
Dia hanya mengungkapkan bahwa salah satu syarat menjadi Panglima TNI adalah harus menjabat kepala staf angkatan.
“Syarat Panglima TNI itu harus kepala staf angkatan. Saat ini, kan, TNI AU. Jadi, pilihannya adalah AD dan AL, dan pak Presiden sudah memilih Angkatan Darat,” ujar Pratikno di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/11/2021).