PEKANBARU, BENTENGTIMES.com– Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia di Rumah Sakit Tabrani, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Senin (10/5/2021). Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI) tersebut diketahui dirawat sejak sepekan lalu.
Dia terkonfirmasi Covid-19. Kondisinya diperburuk penyakit diabetes melitus yang dideritanya.
Ustaz Tengku Zulkarnain disalatkan di parkiran samping Rumah Sakit Tabrani, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru. Selanjutnya, jenazahnya dimakamkan di Taman Pemakaman Umum khusus Covid-19 Palas, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.
Tengku Nazariah, adik almarhum, berharap kepada seluruh masyarakat memberikan maaf atas segala kesalahan Ustaz Tengku Zulkarnain semasa hidupnya. Nazariah juga berharap semoga Allah memberikan tempat terbaik di sisi-Nya.
“Semoga Allah mengampuni tindak laku abang kami semasa hidup, menerima amal ibadah selama hidup,” ujar Nazariah, Senin malam.
Tengku Nazariah mengungkapkan Ustaz Tengku Zulkarnain merupakan anak ketiga dari Tengku Rapiudin. Sang ibu berasal dari Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.
Baca: Presiden Jokowi Divaksin Covid-19: Tidak Terasa Sama Sekali
Baca: Berpulang di Usia 88 Tahun, Pendeta Senior HKBP SAE Nababan Dikenal Kritis
Dia mengisahkan, Ustaz Tengku Zulkarnain dibawa ke rumah sakit pada Minggu, 2 Mei 2021. Selama perawatan, tim medis telah memberikan yang terbaik, tetapi Tuhan berkehendak lain.
“Kemarin masih sempat berkomunikasi saat perawatan,” kata Nazariah.
Kepada Nazariah, Ustaz Tengku Zulkarnain mengatakan masih ingin berdakwah meskipun fisiknya berada di rumah sakit.
“Dia ngomong ruh-nya berkeliling untuk berdakwah,” kata Nazariah.
Cerita Dakwah di Amerika dan Kanada
Kepada Tengku Nazariah, Ustaz Tengku Zulkarnain bercerita tentang dakwah di Amerika dan Kanada. Kemudian rencana menyelesaikan Safari Ramadan di 12 kabupaten dan kota, di Riau ataupun daerah lainnya di Indonesia.
“Enggak capek berdakwah katanya,” kenang Nazariah.
Baca: Pos Penyekatan di Karo: Jika Tujuan Mudik, Diminta Putar Balik, Kalau..
Baca: Bank Sumut Berduka, Dirut Budi Utomo Meninggal Dunia
Nazariah menuturkan, kondisi Ustaz Tengku Zulkarnain selama dirawat sempat naik turun. Petugas medis akhirnya memutuskan memberikan ventilator di ruang ICU.
“Sebelum dipasang ventilator, abang sempat berteriak Allahu Akbar tiga kali. Kemudian drop,” terang Nazariah.
Sebelum ventilator, sambung Nazariah, Ustaz Tengku Zulkarnain sempat berkata tindakan medis harus dilakukan. Dia ingin mendapatkan haknya untuk perawatan medis.
“Ustaz saat itu sadar, dia ngomong abang ikhlas, dia bilang lakukan upaya terakhir. Kemudian menyebut la ilaha illalah, lalu ventilator dipasang,” cerita Nazariah.
Baca: Titik Penyekatan Keluar Masuk Tebing Tinggi Saat Larangan Mudik
Baca: Kasus Covid-19 Naik Siginifikan, Rumah Sakit di Medan Hampir Penuh, Ini Pesan Gubsu
Mewakili pihak keluarga, Tengku Nazariah menyampaikan terima kasih kepada tim medis yang melakukan upaya terbaik. Termasuk dukungan dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
“Kemudian Pemerintah Provinsi Riau dan lainnya. Perjuangan Ustaz sudah selesai dan akan banyak ustaz lain yang berjuang di jalan Allah,” pungkas Tengku Nazariah.