MEDAN, BENTENGTIMES.com– Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo enggan mengomentari soal rencana impor beras yang sempat menjadi wacana dalam sepekan terakhir.
Tanpa menjawab pertanyaan wartawan soal impor beras itu, Mentan langsung bergegas keluar dari Aula Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, usai memberi kuliah umum kepada mahasiswa Polbangtan di Medan, Senin (22/3/2021).
Seperti diketahui, sebelumnya, Pemerintah Indonesia dan Thailand akan menandatangani MoU jual-beli beras Thailand sebanyak 1 juta ton pada akhir Maret 2021.
Baca: Presiden Jokowi Tinjau Kawasan Lumbung Pangan Baru di Humbahas
Baca: Ini Kesaksian Si Cantik Anggia Tesalonika, Sespri eks Menteri KKP yang Diberi Mobil dan Apartemen
Namun, sebelumnya, saat memberi kuliah umum kepada mahasiswa Polbangtan Medan itu, Mentan telah memberi ‘sinyal’ keberatan soal impor beras.
“Yang aku minta serap dulu gabah kita. Kalau gabahnya bagus, jumlahnya bagus, ya logikanya tidak boleh imporlah,” kata Syahrul Yasin Limpo, tanpa mikrofon seperti sebelumnya saat dia memotivasi mahasiswa itu.
Baca: Pungli di Balik Bantuan Pangan Non Tunai, Kadis Sosial Sergai Kena OTT
Baca: Apa Tanggapan Syahrul Yasin Limpo Soal Ekspor Benih Lobster..
Mentan kemudian menegaskan, bahwa secara umum stok bahan pokok untuk menghadapi Puasa Ramadhan dan Idul Fitri 2021 di dalam negeri cukup aman.
Kementan, kata Syahrul Yasin Limpo, terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk pemerintah daerah soal ketersediaan pangan.
Stok pangan harus dijaga agar kebutuhan masyarakat terpenuhi dan harga jual bisa stabil.