SIDIKALANG, BENTENGTIMES.com– Anggota Komisi II DPR RI Djarot Saiful Hidayat memberikan materi pada kegiatan penyerapan aspirasi terkait pokok-pokok haluan negara pada Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Dairi, Kamis (12/11/2020), di Gedung Balai Budaya Dairi, di Sidikalang.
Djarot menekankan diberlakukan kembali pokok-pokok haluan negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangat penting. Ia menjelaskan, kebutuhan pokok haluan negara agar pembangunan dapat berkelanjutan dan berkesinambungan.
“Dulu, kita kenal namanya Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Namun, saat ini, MPR tidak lagi menetapkan GBHN,” katanya.
Dalam acara yang dihadiri juga oleh Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, Anggota Fraksi DPRD PDI Perjuangan Kabupaten Dairi, hadir juga Dosen Pascasarjana STIE Sultan Agung Siantar Robert Tua Siregar PhD sebagai pembanding.
Djarot yang juga sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP itu menjelaskan, pihaknya menyerap aspirasi dari berbagai kalangan, tidak hanya para kepala dinas, camat dan kepala desa, tetapi juga tokoh masyarakat dan pemuda se Kabupaten Dairi.
“Aspirasi ini akan dibahas dan ditindaklanjuti di MPR/DPR,” ujarnya.
Baca: Bentuk BKN PDIP Sumut, Djarot Ingatkan Pembangunan Karakter Bangsa
Saat ini, kata Djarot, arah kebijakan pembangunan pemerintah disusun oleh Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP).
“Pokok-pokok haluan negara nantinya akan menjadi bagian integral dari Pancasila dan UUD 1945 dan ditetapkan oleh MPR sebagai majelis terlengkap yang mewakili rakyat Indonesia,” imbuhnya.
Pokok-pokok haluan negara, kata Djarot merupakan kaidah penuntun yang bersifat ideologis dan strategis.
Dikatakan, ke depan seluruh program dari pusat hingga ke daerah, terintegrasi sehingga rencana dan biaya yang berasal dari pajak rakyat, tidak sia-sia karena berubah hanya akibat pergantian kepemimpinan, baik presiden, maupun kepala daerah.
Baca: Djarot Tegas Tolak Uang Sewa Rumah Bagi Anggota DPR RI: Enggak Boleh Dong..
Dalam kegiatan ini, masyarakat menyampaikan berbagai harapan dan permintaan, terutama dalam bidang pertanian. Terkait ini, Djarot berjanji akan membawa investor ke daerah penghasil kopi tersebut dan mendorong kementerian terkait untuk membantu persoalan pertanian masyarakat.