Kronologi Pertikaian Maut TNI-Polri di Papua, 3 Polisi Meninggal
- BENTENGTIMES.com - Minggu, 12 Apr 2020 - 21:02 WIB
- dibaca 249 kali
PAPUA, BENTENGTIMES.com– Insiden penembakan kembali terjadi di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, Minggu (12/4/2020) pagi. Penembakan ini melibatkan antara anggota Polri dan TNI. Dalam pertikaian maut itu, 3 anggota polisi meninggal setelah terkena tembakan anggota Pos Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel CPL Eko Daryanto mengatakan, bentrok itu bermula dari kesalahpahaman antara oknum anggota Pos Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3 Kostrad dengan Anggota Polres Membramo Raya.
Informasi diperoleh, tiga orang korban, yakni; Briptu Marcelino Rumaikewi, anggota Satuan Reskrim Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada leher bagian kanan sebanyak 1 kali, Bripda Yosias Dibangga, anggota Satuan Sabhara Polres Mamberamo Raya mengalami luka tembak pada bagian leher kiri 1 kali, dan Briptu Alexander Ndun anggota Reskrim Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada paha kiri.
“Jenazah akan diterbangkan ke Jayapura untuk dilakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal.
Baca: Bentrok Aparat di Pahae Jae, Kapolsek Dicekik, Kantor Dirusak, Anggota Dipukuli
Berikut ini kronologi penembakan:
5 personel Polres Membramo Raya mendatangi Pos Satgas Pamrahman Yonif 755/20/3. Mereka mendatangi pos untuk menanyakan aksi pemukulan terhadap rekannya.
Terdapat oknum TNI yang melepaskan tembakan. Akhirnya, 3 orang anggota polisi tewas di lokasi kejadian dan 2 lainnya anggota polisi mengalami luka tembak.
Jenazah 3 anggota polisi dievakuasi ke RSB Kawera Kasonaweja.