PAPUA, BENTENGTIMES.com– Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge mengundurkan diri dari jabatannya. Menurut Wentius, permintaan mundur itu telah diketahui Bupati Nduga Yairus Gwijangge.
Wentius melepas jabatannya karena mengaku tak sanggup melihat sejumlah kekerasan hingga pembunuhan yang menimpa warga sipil semenjak konflik Nduga terjadi. Bahkan sehari menjelang Natal, dia masih mengurusi jenazah warganya, termasuk ajudan dan sopirnya yang tewas diduga kena tembak.
“Hari ini, saya atur mayat, peti, kubur orang. Ini di dunia, melanggar hak asasi manusia,” ujar Wentius, di hadapan warganya, Selasa (24/12).
Sejak konflik Nduga, Papua, meletus Desember 2018, korban meninggal terus berjatuhan. Wentius mengungkapkan rasa kekecewaan terhadap pemerintah dalam merespons konflik di Kabupaten Nduga, yang telah terjadi sekian lama.
Baca: OPM Marah, Diduga Ada Yang Ambil Foto Saat Mereka Upacara Bendera
Baca: Jokowi: Kejar Pelaku Penembakan di Nduga Papua
Ia mengaku telah bertemu dengan menteri sampai presiden, tetapi hingga kini suaranya tidak didengar.
“Kami sudah ketemu Menteri, ketemu Kapolri, dan Presiden, sudah bicara dengan DPR, tetapi suara kami seperti tidak bisa didengar oleh pemerintah maupun dari TNI dan Polri,” ujar Wentius.